Cari Kotak Hitam Lion Air, Baruna Jaya I Petakan Laut Karawang

Rabu 31 Oktober 2018, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapal Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengambil bagian untuk mencari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT M. Ilyas menyatakan, sesampainya di lokasi, BPPT langsung menurunkan teknologi ke dasar laut.

"Kapal Baruna Jaya I berangkat dari Dermaga Muara Baru, Jakarta Utara, pukul dua dinihari tadi. Dengan kecepatan 7-8 knot, kapal tiba di perairan utara Karawang pukul lima pagi tadi. Kapal sudah bergabung dengan tim yang dikoordinir oleh Basarnas (Badan SAR Nasional)," ujar Ilyas dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Oktober 2018.

Pesawat tipe Boeing 737 MAX 8 itu hilang kontak setelah beberapa saat terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang. Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20, Senin, 29 Oktober 2018, dan hilang kontak pukul 06.33. Informasinya, sejak pukul 06.33, petugas Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta tidak bisa menghubungi pilot dan kopilot pesawat tersebut.

Setiba di lokasi pencarian, Ilyas melanjutkan, kapal mulai menggunakan peralatan multi-beam echo sounder (MBES) dan side scan sonar (SSS). Kedua teknologi tersebut digunakan untuk memetakan dasar perairan sehingga dapat memberikan gambaran apabila ada obyek di dasar laut.

"Semoga, dengan sinergi antarlembaga pemerintah ini, langkah evakuasi dapat berjalan dengan baik serta kotak hitam dapat segera kita ditemukan," ucap Ilyas. "Kapal Baruna Jaya I akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung operasi SAR gabungan ini terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610."

Menurut Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT Ikhsan Budi Wahyono, setelah pemetaan dasar laut menggunakan alat MBES dan SSS untuk memastikan obyek tersebut, BPPT akan menggunakan ping locator dan ROV.

"Kita akan menurunkan ROV untuk memberi kejelasan visual, apa saja benda yang ada di dasar perairan tersebut. ROV ini langsung terhubung dengan monitor di kapal jadi bisa memberi panduan langkah-langkah evakuasi," kata Ikhsan.

Dalam pencarian kotak hitam pesawat, BPPT membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang memiliki tugas pokok dan fungsi investigasi, serta Basarnas sebagai pemimpin tim gabungan operasi SAR. KNKT membawa tiga unit ping locator dan didukung dua rubber boat kapal BPPT dan satu rubber boat Direktorat Navigasi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Alat yang digunakan adalah ping locator untuk mencari keberadaan kotak hitam.

"Ping locator ini menerima sinyal akustik dari black box sehingga lokasi kotak hitam dapat diketahui keberadaannya, untuk lebih lanjut akan diambil oleh tim penyelam," ucap Ikhsan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618
Life28 April 2024, 18:00 WIB

Kaya Jalur Langit, Amalkan Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Berikut doa mohon dibukakan pintu rezeki dari segala penjuru sebagai salah satu upaya meraih kekayaan jalur langit.
Berdoa untuk memohon kekayaan jalur langit (Sumber : Freepik/)
Life28 April 2024, 17:44 WIB

5 Alasan Kenapa Seseorang Sulit Memaafkan Masa Lalunya, Ketahui Penyebabnya!

Tak sedikit orang yang sangat sulit memaafkan masa lalunya sendiri sehingga sampai kini terjebak dalam balutan masa kelam yang menyakitkan.
Ilustrasi. Orang menangis karena sulit memaafkan masa lalu. | Sumber poto : Pexels/ Karolina Grabowska
Sukabumi28 April 2024, 17:32 WIB

29 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Sukabumi, Pemiliknya Ditilang

Puluhan motor berknalpot brong disita polisi usai terjaring razia KRYD Polres Sukabumi Kota. Pemiliknya ditilang.
Pemiliknya ditilang, puluhan motor berknalpot brong diangkut Polres Sukabumi Kota. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 17:30 WIB

4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

Membicarakan emosi dengan anak-anak bisa jadi rumit, pelajari lebih lanjut tentang cara mendiskusikan perasaan besar dengan anak kecil.
Ilustrasi. Anak sedang emosi. Sumber : Freepik/@8foto
Keuangan28 April 2024, 17:11 WIB

6 Kesalahan Sepele yang Menyulitkan Anda Hidup Kaya, Yuk Evaluasi Diri!

Orang yang sulit sukses dan kaya hidupnya tentu disebabkan oleh beberapa alasan krusial sehingga membuat masa depannya mandeg atau stagnan.
Ilustrasi. Alasan hidup sulit sukses dan kaya. | Sumber foto : Pexels/Nicola Barts
Musik28 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut

Inilah Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki yang Dinyanyikan oleh Lyodra sebagai Original Soundtrack atau OST Film Ipar Adalah Maut.
Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/LyodraOfficial
Sukabumi28 April 2024, 16:57 WIB

Warga Keluhkan Sampah Bau Busuk Dibiarkan Menumpuk di Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi

Warga keluhkan tumpukan salah di pinggir Jalan Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. Baunya tak sedap hingga bahayakan pengguna jalan.
Tumpukan sampah berserakan ke pinggir jalan di Kampung Pangsor Lio, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life28 April 2024, 16:30 WIB

Bersikap Fleksibel, 10 Cara Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Untuk Anak

Dari mengajukan pertanyaan hingga berlatih mendengarkan secara aktif, trik berikut akan membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik.
Ilustrasi. Cara menjadi orang tua yang lebih baik. Sumber : Freepik/@freepik
Sukabumi28 April 2024, 16:12 WIB

Lewat Harmoni Budaya, IPB Sukabumi Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Luhur Bangsa

Harmoni Budaya 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi semangat pelestarian budaya dan penyaluran bakat seni generasi muda Sukabumi.
Acara Harmoni Budaya 2024 diresmikan secara simbolik oleh Dr. Ir. Aceng Hidayat MT. selaku Dekan Sekolah Vokasi IPB University, dan Rita Handayani S.Ip. M.Si. perwakilan dari Disdikbud Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)