SUKABUMIUPDATE.COM - Jika Anda penggemar kuliner malam hari tentu sangat familiar dengan penganan tradisional khas Jawa Barat yang disebut bandros. Jika Anda warga atau tengah berakhir pekan di Sukabumi, sepertinya belum lengkap jika lidah Anda belum pernah digoyang penganan yang satu ini.

Namun, lain dulu lain Sekarang. Bandros kini mengalami costumizing cita dan rasa. Salah satunya adalah Bandros Aneka Rasa yang mangkal di depan Kantor Pos Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten sukabumi.

Bandros biasanya identik dengan kelapa sebagai bahan pelengkap sekaligus ciri khas, sehingga rasanya menjadi gurih bercampur manis. Untuk bandros rasa manis, campuran kelapanya dipotong kecil-kecil menyerupai dadu, lalu dikombinasikan dengan adonan utama berupa tepung beras, kemudian lanjut ke proses pemanggangan. Jadilah bandros rasa original.

Untuk semakin memanjakan lidah penikmat night culinary, Bandros Aneka Rasa menyajikan aneka varian rasa. Pilihan rasa seperti strawberry, coklat, keju, pandan, hingga green tea tersaji di sini.

Namun bagi Yunita (25), rasa original dan cokelat menjadi favoritnya. Tapi, tentu varian rasa yang lain pun  tetap menggoda untuk dicoba dengan perpaduan rasa yang menggugah selera. Seperti bandros keju original, tampilannya menggoda dengan dasar tekstur padat, empuk, dan menul-menul, semakin mempesona mata dan menggiurkan untuk dikunyah, karena  disajikan dengan tambahan topping keju parut.

“Saya lebih suka rasa coklat karena ada choco chips di dalamnya, jadi ketika dimakan hangat-hangat, lidahnya kayak digelitik gitu,” ungkap Yunita, seorang penikmat bandros asal Cisaat.

Sedangkan bagi Andi Maulana (23), membuat bandros dengan aneka rasa ini semata mengikuti kecenderungan permintaan penikmat wisata kuliner yang kian beragam dan berkembang. ”Kalau tidak memberi sentuhan inovasi, pembeli akan merasa bosan begitu, mbak. Ditambah persaingan usaha yang semakin ketat sekarang,” imbuhnya.

Dari pengakuan Andi, khusus di warung kaki lima miliknya saja dalam sehari mampu menghabiskan 15 kilogram bahan baku adonan. Tapi tidak Cuma itu saja, selain bandros, Andi juga menyediakan kopi panas sebagai teman menyantap panganan ini.

“Saya berinovasi dengan ide awal dari Mamang saya, lalu kami sama-sama menyajikan bandros untuk para penggemar makanan manis yang suka nyari cemilan hingga menjelang tengah malam. Bandros Aneka Rasa ada dua lokasi, salah satunya disini,” ungkap Andi, sang empunya Bandros Aneka Rasa yang kekinian.

Maka tidak heran, warung yang buka  mulai jam 16.30 WIB setiap harinya itu, selalu ramai dikunjungi pembeli  yang datang silih berganti. Tersedia kursi dan meja plastik, sehingga Anda bisa menyantap bandros di tempat sambil ngobrol ngalor-ngidul bareng rekan-rekan Anda.

Berbicara soal harga, dijamin gak akan jebol saku celana Anda, karena penganan ini dijual Rp10 ribu saja per porsi.

Tertarik untuk icip-icip? Ajip lah.