SUKABUMIUPDATE.COM - Lomba Lagu Dangdut 2016 yang digelar Badan Pembina Seni Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Sukabumi, 25 sampai 27 Oktober 2016 ternyata terus menuai kecaman dari sejumlah netizen.

Netizen menilai acara lomba dangdutan tersebut, tidak sepantasnya pada jam kerja, terlebih menggunakan fasilitas negara. "yang lebih mantap lagi acaranya di adakan di hari kerja,di atas orang sibuk kerja di aula mereka sibuk dangdutan...," tulis Moch. Tahsin Roy dalam akun media sosial facebooknya.

Warga Palabuhanratu ini menganggap kegiatan lomba menyanyi lagu dangdut tersebut, sebagai sesuatu yang aneh. Roy menilai fenomena semacam ini tidak ubahnya seperti acara taman kanak-kanak, yang lebih mementingkan acara seremonial dari pada kerja nyata. Sebagai aparatur sipil negara, sudah sepatutnya mereka menjalankannya program pemerintah dengan bekerja lebih produktif sehingga pelayanan prima dapat dirasakan oleh masyarakat.

Netizen bernama Sopandi berkomentar, "Ari luyu kana visi-misi sareng momen Muharaman atanapi Hari Santri, kedahna lomba lagu2 anu Lirik na Islami? baru mantap!," tulis Sopandi.

Tapi ada juga netizen yang menganggap lomba dangdut tersebut sebagai sarana hiburan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua KORPRI Kabupaten Sukabumi yang juga menjabat Sekretaris Daerah Iyos Soemantri, belum bisa memberikan komentar.