SUKABUMIUPDATE.COM - Jumlah dokter di Kabupaten Sukabumi saat ini masih jauh dari ideal. Jumlah dokter yang tercatat di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Sukabumi hanya 305 orang. Angka tersebut masih jauh dari jumlah ideal di kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ini, sebanyak dua ribu orang dokter.

Menurut Ketua IDI Cabang Kabupaten Sukabumi Arya Firmansyah, satu dokter idealnya melayani 1.000 warga. Kenyataannya saat ini, 305 orang dokter harus melayani jumlah penduduk 2,5 juta jiwa.

"Silakan hitung sendiri kekurangannya. Jumlah dokter masih kekurangan sangat banyak. Idealnya, ya dua ribuan dokter, tapi yang ada 305 orang. Itu pun dokter spesialis tertentu lebih sedikit," kata Arya.

Di samping minimnya dokter, penyebaran dokter di Kabupaten Sukabumi dinilai belum merata. Dari 305 dokter tersebut, mayoritas bertugas atau berpraktik di wilayah Utara Kabupaten Sukabumi, mulai Cicurug hingga Sukaraja.

Kondisi ini dibenarkan oleh Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK) IDI Cabang Kabupaten Sukabumi, Hendrawan D. Salah satu faktornya, kata Hendrawan yakni kurang koordinasinya pemerintah daerah (Pemda) dengan organisasi profesi kedokteran seperti IDI. Ke depannya, mantan Direktur Utama Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekarwangi ini mengharapkan peran aktif Pemda dalam penempatan dokter.

"Kami (IDI-red) sangat terbuka. Kami harap ke depannya Pemda dalam melakukan penempatan dokter bisa berkoordinasi dengan kami. Sehingga pemetaan tenaga dokter lebih merata. Kalau sekarang, lebih banyak di Utara Sukabumi dibanding di Selatan," tandas Hendrawan.