7 Fakta Planet Venus, Si Dewi Cinta yang Terkenal Sangat Panas

Minggu 26 Juni 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Venus merupakan planet kedua yang paling dekat dengan matahari setelah Merkurius. Planet venus ini mendapatkan julukan sebagai ‘Dewa Cinta’ karena namanya diambil dari salah satu dewi romawi.

Selain dijuluki dewi cinta, Venus juga dijuluki sebagai bintang fajar karena sinarnya sangat terang. Selain itu, planet ini ternyata menjadi planet yang menyeramkan karena paling panas di tata surya.

photoPlanet di Tata Surya- (Sky and Telescop)</span

Masih ada beragam fakta lainnya dari planet Venus yang perlu diketahui. Untuk itu, simak informasi selengkapnya di bawah ini seperti yang kami lansir dari suara.com.

Baca Juga :

1. Merupakan Planet Terpanas di Tata Surya

Atmosfer yang dimiliki Venus membuatnya menjadi planet yang paling panas di tata surya. Lebih tepatnya, ada kabut tebal yang menciptakan pemanasan global.

Dilansir dari National Geographic, sinar matahari menuju planet Venus ada yang dipantulkan dan ada juga yang diserap. 

Jadi, energi yang masuk terperangkap oleh atmosfer tebal Venus sehingga menyebabkan suhu permukaannya sangat panas. (lebih dari 471 derajat celcius).

Tak hanya sampai disitu. Berbeda dengan bumi, awan di Venus tidak menurunkan air melainkan asam sulfat yang dapat merusak jaringan kulit.

Di sisi lain, tekanan di permukaan objek langit Venus juga sangat tinggi akibat atmosfer tebalnya, yakni 90 kali lebih besar daripada tekanan di Bumi. 

Kondisi ini sangat bisa membuat manusia langsung hancur saat berdiri di planet tersebut. Ngeri!

2. Planet Paling Terang

Venus dikenal sebagai planet yang paling terang di Tata Surya. Maka dari itu, Venus kerap dijuluki bintang kejora, bintang fajar, bintang senja, bintang timur, hingga bintang barat.

Namun, perlu diketahui bahwa itu hanyalah sebatas julukan. Cahaya yang muncul nyatanya bukan berasal dari planet Venus sendiri, melainkan juga matahari.

Yang membuatnya sangat terang adalah atmosfer yang dimiliki. Mengutip Destiny, atmosfer planet Venus sangat berbeda dari bumi karena sebagian besar tersusun atas gas-gas rumah kaca (gas nitrogen, karbon dioksida, dan sulfur dioksida.). 

Nah, adanya gas-gas itulah yang memungkinkan Venus untuk memantulkan kembali sekitar 70 persen cahaya matahari dan menjadikannya planet paling terang.

3. Waktu di Venus Lebih Lama dari Bumi

Tahukah bahwa satu hari di Venus berjalan lebih lama daripada satu tahunnya. Hal tersebut dikarenakan rotasi (berputar pada porosnya) planet ini yang sangat lama.

Kondisi itu membuat satu hari di Venus berlangsung selama 244 hari Bumi atau 5.832 jam! Padahal, masa revolusinya sendiri hanya membutuhkan 224,7 hari Bumi.

4. Matahari di Venus Tidak Terbit dari Barat

Keunikan planet paling panas dan terang ini juga tidak sampai disitu. Venus rupanya memiliki arah rotasi yang terbilang sangat aneh.

Jadi, saat Bumi dan planet lainnya berotasi berlawanan arah jarum jam, Venus malah berputar sebaliknya, yakni searah jarum jam. Jadi, matahari disana akan terbit dari arah barat dan terbenam di timur.

5. Memiliki Banyak Gunung Berapi

Venus ternyata punya lebih banyak gunung berapi ketimbang Bumi. Faktanya, jumlah gunung berapi di sana paling banyak dibandingkan planet-planet tata surya lain.

Tercatat ada lebih dari 1.600 gunung berapi pada permukaan Venus. Para astronom bahkan memperkirakan ada gunung berapi mini yang sulit dilihat karena terlalu kecil. Namun, dari ribuan angka tersebut, disebutkan hanya 37 saja yang aktif.

6. Kembaran Bumi

Meski berbeda secara penampilan, Venus ternyata adalah planet yang paling mirip dengan Bumi. 

Dari ukuran dan berat, Bumi memang sedikit lebih besar dari Venus

Namun, dari segi komposisi dan jarak ke matahari, keduanya punya yang hampir sama.

Venus juga memiliki permukaan yang relatif muda dan atmosfer tebal. Sementara itu, awan di Venus adalah asam sulfat yang tidak bisa ditinggali manusia. 

Di sisi lain juga memantulkan cahaya, sehingga permukaan Venus tak terlihat di luar angkasa.

7. Tekanan Udara yang Berat

Manusia tidak bisa tinggal di Venus. Selain sulit bernapas dan suhunya terlalu panas, tekanan udara di permukaan planet ini juga dapat menghancurkan tubuh.

Tekanan planet Venus berada di 900 meter-1 kilometer kedalaman laut. Dimana paru-paru dan yang lainnya bisa dengan mudah hancur. Untuk itu, jangan coba-coba berencana menetap disana.

Itulah tujuh fakta planet Venus yang disebut-sebut sebagai planet paling mengerikan, namun sangat indah.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | XANDRA JUNIA INDRIASTI

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay