Alasan Dilarang Gunakan Ponsel di SPBU, Selain Karena Bisa Picu Kebakaran

Kamis 23 Juni 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Larangan menggunakan ponsel di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah terpampang jelas dengan adanya gambar ponsel berwarna hitam disilang garis merah dalam lingkaran merah.

Kebanyakan orang menganggap jika larangan tersebut karena bisa memicu timbulnya kebakaran. 

Namun, Mengutip dari Tempo.co, penelitian di SPBU di seluruh dunia dalam kurun waktu 1995-2004 menunjukkan tidak ada satu pun kasus kebakaran yang disebabkan ponsel. Sebab, tegangan baterai dari ponsel tidak cukup kuat untuk memicu percikan api.

Radiasi elektromagnetiknya telah terberai di udara. Meski demikian, betul bahwa partikel tersebut yang menyebabkan larangan.

Baca Juga :

Harry Arjadi, peneliti utama Electromagnetic Design Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyatakan gelombang elektromagnetik melemahkan akurasi takaran mesin pompa bensin.

Akibatnya, bahan bakar yang keluar tidak sesuai dengan jumlah yang diinginkan konsumen.

Karena itu,  menurut dia, larangan tersebut bertujuan untuk menghindarkan konsumen dari kerugian yang dapat mereka alami. Konsumen mesti membayar harga sesuai takarannya meski jumlah bahan bakar yang terisi ke kendaraan tidak sesuai takaran yang tertera di mesin. 

Pertamina melalui akun twitternya, @Mypertamina, telah memperbolehkan penggunaan ponsel di area-area tertentu di SPBU. Area itu meliputi ruangan publik, seperti kantor, rumah makan, swalayan, dan kamar mandi yang tersedia di SPBU.

Sedangkan di area pembongkaran bahan bakar dan tangki, ponsel tetap tidak boleh dinyalakan sama sekali.

photo(Ilustrasi) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). - (Dok. Pertamina)</span

Sementara untuk pembayaran non-tunai cashless yang mesti menggunakan ponsel, pertamina menyarankan untuk membuka aplikasi MyPertamina dalam kendaraan sendiri atau berjarak sekitar 1,5 meter dari dispenser bahan bakar.

Pertamina pun menyatakan telah melakukan pelatihan bagi para operator SPBU supaya dapat bertransaksi secara aman saat menggunakan My Pertamina serta EDC kartu kredit atau kartu debit. 

Namun, di bilik pompa, penggunaan ponsel selain untuk pembayaran tetap dilarang seperti untuk pengiriman pesan teks serta panggilan telepon. Penggunaan ponsel yang tidak bertanggung jawab masih dikhawatirkan memicu percikan api di SPBU.

SUMBER: TEMPO.CO/PRAMODANA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram