SUKABUMIUPDATE.com - Mark Zuckerberg, bos perusahaan Meta Platform (sebelumnya Facebook) memastikan bahwa platform Instagram akan menerapkan NFT alias non-fungible token yang kelak juga dipadukan di metaverse milik mereka. Ini menjawab kabar serupa yang ramai diperbincangkan pada Januari 2022 silam.
Melansir dari blockchainmedia.com (jaringan suara.com), berbicara di ajang SXSW (South by Southwest) beberapa waktu lalu, Mark Zuckerberg mengkonfirmasi bahwa sejumlah digital collection bertenaga NFT akan tiba di Instagram dalam waktu dekat.
"Kami sedang bekerja untuk membawa NFT ke Instagram dalam waktu dekat," kata Zuckerberg, dilansir dari Engadget, Selasa 15 Maret 2022 lalu.
CEO Meta Platform, Mark Zuckerberg. - (Dok. SXSW)</spanZuckerberg memang tidak merinci persis bagaimana hal tersebut akan diwujudkan, tetapi ia berpendapat, bahwa kelak pengguna dapat memamerkan NFT mereka di semua platform naungan Meta.
“Saya belum siap untuk mengumumkan dengan tepat apa dan bagaimana NFT itu diterapkan. Tetapi selama beberapa bulan ke depan, kami akan membawa beberapa NFT kepada Anda dan hal lain terkait itu,” jawab Zuckerberg.
Pada Januari 2022 lalu, Zuckerberg dan sejumlah eksekutif Meta lainnya telah menyatakan minatnya pada NFT. Petinggi Instagram, Adam Mosseri misalnya mengatakan, bahwa perusahaan tersebut secara aktif mengeksplorasi teknologi tersebut.
Kemudian, Financial Times menyebut, bahwa Meta berharap untuk menambahkan NFT ke dalam dompet kripto Novi.
Zuckerberg juga mengatakan bahwa NFT suatu hari nanti dapat memainkan peran dalam produk metaverse besutan Meta Platform.
“Saya harap Anda tahu, bahwa pakaian yang dikenakan avatar Anda di metaverse, pada dasarnya diwakili oleh NFT dan Anda dapat membawanya ke tempat yang berbeda di metaverse,” katanya.
Memperkuat hal tersebut, Zuckerberg ingin memastikan bahwa NFT bisa saja kelak dijual di Instagram dan Facebook Shop.
Facebook dan Instagram Masuk NFT Ikut Twitter?
Hal itu diwartakan oleh Financial Times berdasarkan pernyataan sejumlah sumber anonim, Kamis 20 Januari 2022 silam.
“Rencana ini masih tahap awal dan bisa saja berubah. Penerapan NFT memungkinkan pengguna menampilkan NFT sebagai gambar profil mereka, serta membantu seniman untuk menerbitkan NFT baru. Bahkan, orang dalam di Meta dapat membuat toko NFT mereka sendiri,” tulis Financial Times.
Meta Kembangkan Komputer Super Baru untuk Kebut Metaverse
Masih terkait metaverse, perusahaan Meta belum lama ini menyatakan mengembangkan komputer super bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang diklaim akan menjadi perangkat tercepat di dunia.
Menurut Zuckerberg, untuk membangun metaverse yang baik, dibutuhkan daya komputasi yang sangat besar mencapai triliunan operasi per detik.
Untuk membangun komputer super ini, Meta menggandeng nVidia yang juga sudah bersiap masuk metaverse lewat piranti lunak Omniverse.
