Studi Ungkap YouTube Perburuk Jam Tidur pada Remaja

Sabtu 17 September 2022, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di zaman sekarang ini, kebanyakan remaja lebih memilih untuk menonton segala hal dari YouTube dari pada televisi. Selain lebih praktis karena dapat di akses melalui HP, aplikasi tersebut juga menyediakan berbagai tayangan yang tidak membosankan.

Namun, pada kenyataannya sebuah studi menemukan jika para penikmat YouTube mengalami efek yang konsisten dan negatif pada jam tidur. Dan anehnya, televisi tradisional malah dikaitkan dengan waktu tidur yang lebih awal.

“Kami telah melihat remaja yang memiliki masalah tidur di klinik kami,” ujar Michael Gradisar, kepala ilmu tidur di Sleep Cycle di Adelaide, Australia, seperti dilansir Suara.com dari Medical Xpress.

Menurutnya, banyak remaja yang menjadikan YouTube sebagai pemicu kantuk. Namun, lanjutnya, ini tidak berhasil untuk mereka.

“Banyak dari mereka telah mencoba menahan diri untuk tidak menggunakan teknologi, dan jelas itu tidak berhasil. Banyak di antaranya mengatakan mereka menonton YouTube ketika mencoba untuk tidur. Mereka merasa itu menghibur tanpa terlalu menstimulasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, ada banyak penelitian yang telah dilakukan pada perangkat gawai. Tetapi hanya sedikit studi yang telah melihat efek dari aplikasi tertentu pada tidur.

“Kami ingin mengetahui apakah ada aplikasi tertentu yang harus dihindari orang, sehingga mereka dapat terus menggunakan perangkat mereka dengan cara sehat yang tidak mempengaruhi tidur,” ujar Gradisar.

Baca Juga :

Penelitian pada Remaja

photoIlustrasi YouTube - (Freepik)</span

Dalam studi ini, para peneliti bertanya kepada lebih dari 700 anak berusia 12 hingga 18 tahun tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menggunakan teknologi. 

Itu termasuk ponsel, konsol game dan TV, serta aplikasi sebelum tidur dan di tempat tidur sebelum tidur.

Sementara, penelitian melihat layanan streaming Netflix serta YouTube, para peneliti mengatakan YouTube menjadi satu-satunya aplikasi yang secara konsisten dan negatif terkait dengan tidur.

Untuk setiap 15 menit yang dihabiskan remaja menonton YouTube, mereka berpeluang 24 persen lebih besar untuk mendapatkan waktu tidur kurang dari tujuh jam.

Menonton YouTube dan menggunakan konsol game, keduanya dikaitkan dengan peluang lebih besar untuk kurang tidur.

Berlawanan dengan itu, menonton TV tradisional justru bisa mempengaruhi waktu tidur lebih awal. 

Gradisar mengatakan, itu mungkin karena remaja tidak berinteraksi dengan TV dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan dengan telepon. Sebaliknya, kata Gradiser, mereka hanya duduk dan menonton.

Setengah jam di tempat tidur menggunakan ponsel, laptop, tablet, dan menonton YouTube menunda waktu tidur tujuh hingga 13 menit.

Alasan YouTube Kurangi Jam Tidur

photo(Ilustrasi) Membuka Youtube  di Laptop - (freepik)</span

Direktur UCLA Sleep Disorders Center, Dr Alon Avidan mengatakan, bahwa masalah dengan YouTube mungkin dikarenakan sangat mudah untuk menonton satu video dan mengklik yang terkait. 

Menurut Avidan, pekerjaan rumah yang dilakukan menggunakan gawai pada larut malam bisa berbahaya untuk para remaja.

Temuan lain dari studi ini adalah menonton Netflix juga dikaitkan dengan kantuk yang lebih besar di siang hari. 

Tetapi, Gradisar mengingatkan jika tidak semua penggunaan teknologi sebelum tidur tidak selalu buruk untuk anak remaja.

“Kami sering merekomendasikan agar orang melakukan eksperimen mereka sendiri terkait penggunaan teknologi sebelum tidur. Temukan sesuatu yang menyenangkan sehingga kalian tidak mengembangkan hubungan buruk dengan tempat tidur atau kamar tidur. Teknologi yang kalian gunakan harus merilekskan, tetapi juga perlu diwaspadai jika mengendalikan waktu tidur,” ujar Gradisar.

Baca Juga :

Nekat! Nonton Tutorial di YouTube, Pria ini Operasi Hidung Sendiri Gunakan Lem Super

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life12 September 2024, 10:30 WIB

10 Ide Bermain dengan Anak Usia 2 Tahun, Cek Manfaat dan Cara Mainnya Moms!

Dengan berbagai aktivitas permainan ini, anak akan mendapatkan kesempatan untuk belajar sambil bermain, dan keterampilan mereka akan berkembang secara alami sesuai dengan tahap pertumbuhannya.
Ilustrasi. Ide Bermain dengan Anak Usia 2 Tahun (Sumber : Pixabay/OleksandrPidvalnyi)
Musik12 September 2024, 10:28 WIB

Sukabumi Violin Community Tampil Beda di Concert Orchestra Bertema Budaya Nusantara

Dalam konser kali ini Violin memiliki tema yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Konser tunggal Sukabumi Violin Community bertajuk Budaya Nusantara di Gedung Juang Kota Sukabumi, Sabtu (7/9/2024). | Foto: Istimewa
Fashion12 September 2024, 10:00 WIB

7 Tips Padu Padan Jaket Denim Wanita dengan Gaya Casual yang Stylish

Dengan berbagai kombinasi ini, jaket denim wanita bisa dipakai di berbagai kesempatan tanpa menghilangkan gaya casual yang stylish.
Ilustrasi - Dengan berbagai kombinasi ini, jaket denim wanita bisa dipakai di berbagai kesempatan tanpa menghilangkan gaya casual yang stylish. (Sumber : Freepik.com).
Keuangan12 September 2024, 09:40 WIB

Anggaran Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Rp 10 M, Tujuannya Agar Masyarakat Sadar

Program makan bergizi gratis awalnya adalah program makan siang gratis.
(Foto Ilustrasi) Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaminkan anggaran Rp 10 miliar untuk mempromosikan dan menggelar diseminasi informasi tentang program makan bergizi gratis. | Foto: Pixabay
Inspirasi12 September 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja S1 Akuntansi di Jakarta Selatan, Syarat: IPK Minimal 3,2

Berikut Info Rekrutmen Pegawai Kontrak untuk Pelamar S1 Akuntansi dengan Penempatan Jakarta Selatan.
Ilustrasi. Karyawan. Lowongan Kerja S1 Akuntansi di Jakarta Selatan, Syarat: IPK Minimal 3,2 (Sumber : Pexels/QinyuanWu)
Sukabumi12 September 2024, 09:23 WIB

Pj Sekda Bilang Pemkot Sukabumi akan Petakan Guru yang Belum Tersertifikasi

Direktorat PPG terus berupaya melakukan transformasi PPG.
KPD yang diselenggarakan oleh BBGP Provinsi Jawa Barat di auditorium el Hotel Bandung, Rabu, 11 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat12 September 2024, 09:00 WIB

6 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan, Yuk Waspada

Kebersihan diri, makanan, dan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut selama musim hujan.
Ilustrasi. Kalau kita tahu penyakit apa aja yang sering muncul saat musim hujan, kita jadi lebih siap menghadapinya. (Sumber : pixabay.com)
Life12 September 2024, 08:30 WIB

10 Tips Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate, Persiapan Adalah Kunci!

Dengan persiapan yang matang, kamu bisa merasa lebih percaya diri saat menghadapi wawancara kerja dan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses.
Ilustrasi. Tips Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate (Sumber : Pexels/Thirdman)
Kecantikan12 September 2024, 08:00 WIB

11 Manfaat Menggunakan Shampo dan Conditioner untuk Perawatan Rambut

Menggunakan shampo dan conditioner secara rutin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan keindahan rambut.
Ilustrasi. Menggunakan shampo dan conditioner secara rutin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan keindahan rambut. (Sumber : Freepik)
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 07:30 WIB

Komposisi 4 Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi Bakal Diisi Politisi Berpengalaman

Komposisi pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 belum diumumkan. Namun informasi mengenai calon yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut sudah beredar di kalangan publik.
Komposisi pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sukabumi berisi 4 orang, terdiri dari seorang ketua, dan tiga orang wakil ketua | Foto : Matar/Sukabumiupdate