Nyamuk Menyerbu Kamar, Halau dengan 6 Tips Berikut

Jumat 14 Desember 2018, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak nyamuk menyerbu kamar dan bikin kesal serta tak bisa tidur. Anda bisa mencoba enam cara ini untuk mengusirnya.

Musim hujan begini pasukan penghisap darah kecil alias nyamuk semakin menjadi. Kamar diserbu nyamuk, padahal sudah pakai kawat nyamuk dan obat nyamuk. Tenang, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk dari kamar.

1. Taruh daun serai di dalam kamar
Tips pertama yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan daun serai. Kita hanya cukup memotong tipis-tipis beberapa batang daun serai dan menaruhnya di wadah terbuka. Setelah itu, letakkan wadah tersebut di bawah kasur dan sudut-sudut ruangan tempat nyamuk biasa berkumpul. Semakin kering daun maka semakin ampuh untuk mengusir nyamuk.

2. Gunakan losion dengan vitamin C dan B2
Jaman sekarang banyak sekali losion antinyamuk yang ditawarkan dalam berbagai jenis aroma dan merek. Kita bisa mencoba membuat losion sendiri dengan membuat larutan dari vitamin C dan B2. Setelah larutan tersebut jadi, oleskan ke tubuh sebagai pengganti losion antinyamuk dan tentu saja hasilnya akan jauh lebih ampuh dibanding losion biasa.

3. Letakkan kulit jeruk yang sudah kering di beberapa sudut ruangan
Kulit jeruk adalah salah satu aroma yang dipakai berbagai merek losion antinyamuk. Kulit jeruk memang mampu mengusir nyamuk dari dalam ruangan. Caranya gampang, cukup dengan meletakkan kulit jeruk yang sudah kering di beberapa sudut ruangan kamar.

4. Nyalakan lilin aroma terapi wangi lavender
Lilin aroma terapi merupakan salah satu benda yang disukai kaum hawa karena bisa membuat pikiran menjadi rileks setelah beraktivitas seharian dan membuat tidur semakin nyenyak. Tapi, ternyata ada manfaat lain dari lilin aroma terapi wangi lavender karenai mampu mengusir nyamuk dari kamar.

5. Oleskan daun kemangi di sekujur tubuh 
Daun kemangi merupakan salah satu jenis lalapan yang dapat dengan mudah ditemukan di berbagai jenis makanan, terutama pecel atau penyet. Walaupun tidak semua orang menyukai kemangi, daun satu ini bisa menjadi solusi mengusir nyamuk. Caranya dengan mengoleskan daun kemangi ke tangan, kaki, dan bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian.

6. Ubah kamar menjadi ruangan serbakuning
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan warna untuk mengusir nyamuk. Kita bisa mengusir nyamuk dengan mengubah ruangan menjadi penuh dengan warna kuning. Kalau terlalu malas untuk mengubah ruangan menjadi serbakuning, cara paling praktis adalah dengan menggunakan lampu berwarna kuning atau bungkus lampu dengan kertas berwarna kuning.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist