SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, sejak Minggu petang hingga Senin pagi (15/12/2025), memicu serangkaian bencana hidrometeorologi di sejumlah titik.
Dampak paling dirasakan warga adalah kerusakan akses jalan kabupaten yang mengalami retakan hingga patah atau amblas, sehingga menghambat aktivitas masyarakat sekitar.
Kerusakan terparah terjadi di Kedusunan Bojonghaur, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, dengan panjang retakan mencapai sekitar 200 meter.
Selain kerusakan jalan, hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan longsor yang terjadi di beberapa titik lainnya.
Bahkan, satu bangunan masjid dilaporkan rata dengan tanah akibat tertimbun material longsoran. Kondisi tersebut membuat warga sekitar terpaksa menjauh dari lokasi bencana demi keamanan dan keselamatan.
Baca Juga: Rumah Mulai Ambruk, Pergerakan Tanah Ancam Kampung Cijagung Bantargadung
Isa Maliq, warga setempat saat dikonfirmasi mengatakan hujan pada saat itu turun sangat deras dan berlangsung cukup lama sehingga tanah tidak mampu menahan beban air.
“Sejak sore hujan deras terus sampai pagi. Banyak titik longsor, jalan kabupaten retak bahkan patah, masjid juga sampai rata dengan tanah,” ujar Isa Maliq saat dikonfirmasi Sukabumiupdate.com, Selasa (16/12/2025).
Tak hanya itu, sejumlah tiang listrik juga dilaporkan roboh, bahkan ada yang masih tersangkut bersama trafo, sehingga hal itu menimbulkan kekhawatiran warga akan bahaya aliran listrik.
Hingga berita ini diturunkan, warga bersama aparat setempat masih melakukan upaya penanganan darurat serta mengamankan area rawan longsor. Masyarakat diimbau tetap waspada mengingat potensi hujan deras susulan dengan intensitas tinggi masih mungkin bisa terjadi.



