SUKABUMIUPDATE.com - FIFA menjatuhkan sanski disiplin pada Thom Haye dan Shayne Pattynama akibat ulah keduanya saat membela Timnas Indonesia melawan Irak di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada (11/10/25) lalu. Di laga tersebut, Singa Mesopotamia sukses kalahkan Timnas Garuda 1-0.
FIFA menganggap Thom Haye dan Pattynama melakukan aksi kurang terpuji terhadap perangkat pertandingan yang bertugas. Pelanggaran tersebut membuatnya harus menerima hukuman dari FIFA. “Pelanggaran disiplin oleh pemain dan ofisial berupa tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan,” tulis FIFA.
Baca Juga: Klub Bola Baru Sukabumi, Jasukars FC: “Ka Cai Jadi Saleuwi, ka Darat Jadi Salebak”
FIFA menjelaskan bahwa kedua pemain Timnas Indonesia tersebut melanggar pasal 14.1.J Kode Etik FIFA. Haye dan Pattynama akibatnya didenda dan diberikan larangan bermain empat pertandingan Internasional, termasuk saat FIFA Matchday Maret dan Juni 2026 mendatang.
Haye dan Pattynama dijatuhi denda sebesar 5.000 franc Swiss atau sekira Rp103 juta. Absenya kedua pemain tersebut menjadi kabar kurang sedap bagi Skuad Garuda yang memiliki target masuk 100 besar ranking dunia.
Selain itu, PSSI pun terkena hukuman denda Rp1 Miliar akibat ulah pendukung Timnas Indonesia yang melakukan pelemparan botol plastik ke arah lapangan jelang pertandingan berakhir. Kejadian tersebut dilakukan akibat pemain Irak mengulur waktu saat Tim Garuda tertinggal.
Baca Juga: Respon Netizen terhadap Ancaman Pemblokiran Cloudflare Sebagai Sanksi "Mau Bunuh Diri?"
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, memberikan keterangan bahwa pihak federasi tak mampu membantu banyak atas sanksi yang diberikan FIFA. “Thom Haye dan Shayne. Mungkin juga kami (PSSI) kena. Jika tidak salah sidangnya tanggal 18 November. Kalau tidak salah ya,” ujarnya.
Terkait sanksi tersebut, PSSI telah melakukan komunikasi dengan FIFA dan opsi banding takkan memungkinkan. “Tapi kaitanya dengan soal sanksi, itu telah diputuskan. Sudah tak bisa lagi mengajukan banding. Karena kami telah berkomunikasi. dari PSSI telah menanyakan perihal tersebut,” tutup Sumardji.
Sumber: dari berbagai sumber
