SUKABUMIUPDATE.com - Dua siswi SMA yang dikabarkan mengalami insiden terperosok ke jurang di Kabandungan, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (31/10) pagi dinyatakan baik-baik saja dan tidak mengalami luka serius akibat insiden.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Kabandungan, Ni Nyoman Werti, membenarkan kedua siswi tersebut ditangani oleh pihak puskesmas usai mengalami insiden. “Kondisinya tidak apa-apa. Waktu dibawa ke puskesmas hanya bajunya yang kotor dan badan agak nyeri, tidak ada luka lecet,” kata Nyoman kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/11/2025).
Setelah dilakukan pemeriksaan dan observasi selama sekitar satu jam, dokter yang bertugas memperbolehkan keduanya pulang.
“Setelah diperiksa dan diobservasi satu jam di puskesmas, pasien diperbolehkan pulang oleh dokter. Diberikan terapi amox, dexa, dan asmef,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pelajar perempuan dikabarkan terperosok ke jurang bersama sepeda motor yang mereka kendarai di Jalan Legok Kalong, Desa Kabandungan, Jumat pagi.
Baca Juga: Exit Tol Bocimi Cibolangkaler, Gerbang Menuju Surga Wisata di Sukabumi Utara dan Kota
Menurut keterangan warga setempat, Abit Suparman, insiden ini terjadi saat kedua korban sedang dalam perjalanan menuju sekolah.
“Dua perempuan yang mengendarai sepeda motor diduga kehilangan kendali hingga terperosok ke jurang bersama kendaraannya,” ujar Abit, yang juga merupakan pengelola akun media sosial Kabandungan Info, kepada sukabumiupdate.com, Jumat siang.
Abit menyebut salah satu korban yang mengemudi diduga belum mahir atau masih dalam tahap belajar mengendarai motor.
"Boncengan berdua. Memang belum terlalu pintar dalam mengemudi motor, jadi motor hilang kendali dan terperosok di daerah Cikalong Cipanas, belokan pertama itu,” jelasnya.
Warga di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi kedua korban dari jurang sedalam kurang lebih 200 meter. Keduanya kemudian dilarikan ke Puskesmas Kabandungan untuk mendapatkan perawatan medis.(adv)


