SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), I Hendrasmo, didampingi Kepala RRI Bogor, Nordiana, melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Sukabumi.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo, Tantan Sontani, dalam sebuah pertemuan yang bertujuan memperkuat sinergi antara RRI dan Pemerintah Kota Sukabumi, khususnya dalam mengaplifikasi program unggulan daerah, Senin (27/10/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Wali Kota Sukabumi tersebut, Direktur Utama RRI, I Hendrasmo, menegaskan komitmen RRI untuk terus menjalankan fungsi sebagai pembangun asta citra (citra baik) bangsa melalui siaran dan portal daring.
Baca Juga: Tanggul Sungai Jebol, Warga Cisolok Sukabumi Ceritakan Detik-detik Air dan Lumpur Terjang Pemukiman
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, memaparkan fokus utama pemerintahannya yang kini tertuju pada penguatan instrumen ekonomi sosial non-APBD melalui program wakaf produktif. Program ini diharapkan dapat menjadi pilar baru untuk mengentaskan kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
"Kami fokus pada wakaf sebagai instrumen untuk mengangkat ekonomi sosial masyarakat. Dengan adanya obligasi wakaf yang dikelola dengan prinsip bebas bunga, marginnya dapat dimanfaatkan secara luas untuk kepentingan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pencegahan stunting, pengangguran, dan pembangunan," jelas Wali Kota Ayep Zaki.
Ia menambahkan bahwa aset wakaf di Sukabumi telah mencapai angka 1,8 miliar dan pengelolaannya diarahkan untuk menciptakan Kota Sukabumi menjadi kota sehat, menuju target 0% kemiskinan dan 0% stunting.
Menanggapi visi Wali Kota, Dirut RRI menyambut baik upaya tersebut dan menyatakan kesiapan RRI untuk berkolaborasi.
Sebagai tindak lanjut, Direktur Utama RRI dan Wali Kota Sukabumi sepakat untuk segera merealisasikan kolaborasi media, termasuk rencana syuting podcast bersama RRI di Bogor. Kolaborasi ini bertujuan untuk menginformasikan secara luas tentang program wakaf, mekanisme penyaluran, pemanfaatan, hingga dampaknya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
RRI juga berkomitmen untuk terus menjalankan tugasnya dalam mengupas tuntas isu-isu nasional yang penting, termasuk isu temuan BUMN dan pentingnya efisiensi belanja pegawai, sambil memastikan temuan objektif di lapangan dapat terinformasikan dengan baik hingga ke Diskominfo. Kunjungan ini menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga penyiaran publik adalah kunci dalam mewujudkan Sukabumi naik kelas. (adv)
