Jembatan Penghubung di Sirnarasa Cikakak Sukabumi Amblas, Tiga Kampung Terisolir

Sukabumiupdate.com
Rabu 10 Sep 2025, 13:24 WIB
Jembatan Penghubung di Sirnarasa Cikakak Sukabumi Amblas, Tiga Kampung Terisolir

Kondisi jembatan amblas di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Dok warga).

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga mengaku khawatir dan kesulitan beraktivitas, setelah jembatan penghubung utama di Kedusunan Kampung, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, amblas pada Jumat 05 September 2025, sekitar pukul 20:45 WIB. Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hingga tengah malam.

Menurut penuturan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat, terutama warga Dusun Cihangasa.

Sebelum amblas, kondisinya memang sudah lama memprihatinkan, dengan kondisi pondasi jebol, badan jembatan miring, serta bergeser akibat diterjang banjir besar sekitar dua hingga tiga tahun lalu.

Baca Juga: Uang Dikembalikan Rp8,5 Juta, Buruh Pabrik Sukabumi yang di PHK Usai 3 Minggu Kerja

"Sudah sering kami lakukan perbaikan darurat secara gotong royong, seperti menambal dan memperkuat bagian yang rapuh agar tetap bisa dilalui kendaraan, khususnya roda empat. Tapi tetap saja jembatan ini akhirnya ambruk," ujarnya, pada Sukabumiupdate.com, Rabu (10/9/2025).

Akibat kerusakan jembatan tersebut, warga mengaku kesulitan melakukan aktivitas, terutama untuk transportasi hasil pertanian dan kebutuhan ekonomi.

"Kondisinya sangat memprihatinkan padahal mobil angkutan hasil pertanian sering melewati jembatan itu karena akses satu - satunya, mungkin sewaktu - waktu bisa ambruk dan membahayakan warga," ungkapnya.

Baca Juga: Istri Mantan Perdana Menteri Nepal Tewas Saat Demonstran Membakar Rumahnya

Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan, baik dari tingkat desa, kabupaten, maupun provinsi. "Kami sudah lebih dari cukup melakukan upaya swadaya. Harapan kami, pemerintah secepatnya memperbaiki karena ini satu-satunya akses masyarakat. Indonesia sudah 80 tahun merdeka, tapi kami masih belum sepenuhnya merdeka dari pembangunan," keluh warga.

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak, Agus Mahardika, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, jembatan amblas akibat hujan deras yang mengguyur sejak pukul 16.15 WIB, pada Jumat 05 September 2025.

"Curah hujan yang sangat lebat menyebabkan tanah longsor hingga akhirnya akses jalan terputus. Akibatnya, warga Kampung Ciarca, Kampung Kiara Koneng, dan Kampung Cihangasa tidak bisa melintas, baik kendaraan roda dua dan roda empat," jelas Agus.

 

Berita Terkait
Berita Terkini