SUKABUMIUPDATE.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi melalui Cabang Cicurug terus mendorong program Sambungan Layanan (SL) Mandiri. Program ini merupakan kebijakan dari pusat yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus memperluas jumlah pelanggan baru.
Kepala Perumdam TJM Cabang Cicurug, Rasdian Rasa, menjelaskan bahwa SL Mandiri memiliki tujuan ganda.
“Latar belakang adanya SL Mandiri ini dari pusat. Pertama untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, kedua untuk penambahan sambungan langganan baru di cabang Cicurug. Tujuannya juga untuk meningkatkan pendapatan perusahaan,” terang Rasdian, Selasa (02/09/2025).
Melalui program ini, calon pelanggan hanya perlu menyiapkan deposit sebesar Rp105.000, dengan rincian rekening 1 bulan Rp.95.000 dan Rp 10.000 untuk materai, yang berlaku sebagai pembayaran rekening bulan pertama, dengan catatan pemakaian tidak lebih dari 10 kubik.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Air, Perumdam TJM Sukabumi Bangun Water Treatment Plant di Kalapanunggal
Rasdian menyebutkan bahwa kuota SL Mandiri di Cabang Cicurug ditargetkan 500 sambungan hingga Desember 2025.
“Alhamdulillah sampai saat ini sudah terpasang hampir 200 SL Mandiri sejak Januari. Waktu masih ada sampai akhir tahun depan,” katanya.
Kepala Perumdam TJM Cabang Cicurug, Rasdian Rasa.
Selain SL Mandiri, tersedia juga jalur SL Reguler bagi masyarakat yang ingin lebih cepat dipasangkan.
“Kalau Reguler itu langsung bayar penuh dan bisa cepat dipasang, bahkan dalam hitungan 3 hari sampai seminggu. Kalau Mandiri butuh waktu 14 hari kerja karena pengajuan barangnya dikumpulkan dulu ke pusat,” jelasnya.
Program SL Mandiri tidak berlaku untuk ruko, rumah makan, atau usaha berskala besar. Namun, untuk warung kecil atau UMKM masih diperbolehkan.
“Kalau Reguler bebas, bisa untuk rumah atau tempat usaha apapun. Tapi kalau SL Mandiri dikhususkan bagi rumah tangga, tidak untuk niaga besar,” tegas Rasdian.
Syarat dokumen yang dibutuhkan cukup sederhana, yakni KTP dan KK.
Sosialisasi program ini dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pemasangan banner, penyebaran selebaran, hingga melalui media sosial dan pesan singkat WhatsApp.
Rasdian berharap, program SL Mandiri dapat memberi dampak positif baik bagi perusahaan maupun masyarakat.
“Dampak yang diharapkan tentu peningkatan pendapatan daerah (PAD) dan penambahan pelanggan. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan air bersih yang sehat dan berkualitas. Air Perumdam TJM terjamin kebersihannya karena setiap bulan diuji di laboratorium,” pungkasnya. (adv)