SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan Keputusan Penetapan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS kabupaten/kota se-Indonesia periode 2025–2030. Pengumuman ini disampaikan pada Kamis (14/8/2025), termasuk untuk Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Di Kabupaten Sukabumi, kepengurusan baru dipimpin Herwan Gunawan sebagai Ketua DPTD, didampingi Anjak Priatama Sukma selaku sekretaris, dan Leni Liawati menjadi bendahara. Posisi Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) diemban M Sodikin dengan Dede Isnandar sebagai sekretaris. Sementara Ketua Dewan Etik Daerah (DED) dijabat Iwan Ridwan, dibantu sekretaris, Rahmat Taufik. Kepala Bidang Kaderisasi dipercayakan kepada Mudarismen.
Kemudian untuk Kota Sukabumi, jabatan Ketua DPTD dipercayakan kepada Danny Ramdhani, dengan Abdul Kohar sebagai sekretaris dan Iwan Sutiawan di posisi bendahara. Kursi Ketua MPD ditempati Abdul Fatah FF, dibantu Wawan Juanda sebagai sekretaris. Ketua DED dipegang Beni Condana, sedangkan sekretarisnya Achmad Syaeful Kohar. Posisi Kepala Bidang Kaderisasi diamanahkan kepada HM Isa Anshori.
Sementara tokoh PKS Kota Sukabumi sekaligus Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023, Achmad Fahmi, kini duduk di kursi Bidang Pembinaan Pejabat Publik DPTP PKS.
.
Baca Juga: Almuzzammil Yusuf Terpilih Jadi Presiden PKS, Sohibul Iman Ketua Majelis Syura
Ketua DPTD PKS Kabupaten Sukabumi Herwan Gunawan menegaskan bahwa penetapan ini bukan sekadar ajang gengsi politik. “Bagi kami, penetapan ini bukanlah sebuah kebanggaan semata, apalagi sekadar prestise, tetapi sebuah amanah untuk melanjutkan kebaikan, melanjutkan keteladanan, melayani masyarakat, dan membangun sinergi,” ujarnya.
Herwan menekankan partainya tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan cita-cita nasional. Ia menilai, kolaborasi lintas partai, lembaga, dan masyarakat, menjadi kunci pembangunan berkelanjutan. “Kami bersama seluruh partai politik di Indonesia, khususnya di Sukabumi, bersinergi dengan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita nasional secara berkelanjutan, bertahap, dan memiliki arah yang jelas,” kata dia.
Menurutnya, dukungan berbagai pihak—mulai dari birokrat, ulama, tokoh masyarakat, hingga para pendahulu bangsa—adalah modal sosial yang sangat berharga. Ia mengajak semua elemen untuk memberikan masukan dan kontribusi demi memperkaya gagasan pembangunan di Sukabumi, baik dalam aspek pola pikir, pendidikan, sosial, budaya, maupun kesejahteraan.
Herwan juga mengakui bahwa kiprah partai tidak selalu bersinggungan langsung dengan kehidupan sehari-hari warga. Namun, ia optimistis bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh-tokoh berpengaruh, dan masyarakat, akan memunculkan terobosan bagi kemajuan Sukabumi, khususnya dalam lima tahun ke depan. “Insya Allah, Kabupaten Sukabumi akan menjadi yang terbaik di Indonesia,” tegas Herwan, menutup pernyataannya dengan nada optimistis.
Dengan pengumuman ini, PKS berharap roda organisasi di tingkat daerah segera bergerak efektif, mengawal program kerja partai, dan menghadirkan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Kepengurusan baru di Sukabumi pun dihadapkan pada tantangan besar untuk membuktikan komitmen mereka pada pelayanan publik dan penguatan demokrasi lokal.