SUKABUMIUPDATE.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, pada Rabu (13/8/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menegaskan pembangunan huntap bukan sekadar membangun rumah, tetapi juga memulihkan kualitas hidup warga terdampak bencana.
“Monitoring ini penting untuk memastikan setiap tahap pembangunan sesuai standar teknis dan kebutuhan warga. Kami juga menampung masukan dari penerima manfaat agar hunian yang dibangun benar-benar menjawab harapan mereka,” ujar Deden.
Baca Juga: Perkuat Kaji Cepat Bencana, BPBD Latih 47 P2BK di Sukabumi Soal Pendataan Kerusakan Rumah
Dalam peninjauan tersebut, tim BPBD memeriksa kualitas material, kekuatan struktur, dan progres pengerjaan. BPBD juga berdialog langsung dengan warga untuk membahas kendala di lapangan serta mencari solusi percepatan pembangunan.
"Kami ingin memastikan warga dapat segera menempati hunian yang aman, layak, dan nyaman. Kehidupan yang lebih baik pascabencana adalah hak mereka," ungkapnya. (adv)
