Jembatan Cicewol Cidahu Sukabumi Disorot Warga, Kontraktor Jelaskan Penyebab Kerusakan

Sukabumiupdate.com
Sabtu 19 Jul 2025, 16:16 WIB
Jembatan Cicewol Cidahu Sukabumi Disorot Warga, Kontraktor Jelaskan Penyebab Kerusakan

Kondisi di Jembatan Cicewol Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Sabtu (19/7/2025). (Sumber Foto : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi terkini Jembatan Cicewol di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mendadak viral di media sosial TikTok. Dalam video tersebut, terlihat bagian tepi jembatan mengalami kerusakan pada area kloneng atau turap yang berada di permukaan jalan.

Kerusakan ini memicu kekhawatiran warga sekitar, terutama soal keselamatan pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut.

Jembatan Cicewol diketahui baru dibangun pada 2023 lalu dengan anggaran mencapai Rp2,7 miliar. Proyek ini bersumber dari anggaran pusat.

Menanggapinya, Direktur Utama CV Batu Alam Mandiri selaku kontraktor pelaksana proyek, Good Mundur Gunawan, angkat bicara. Ia membenarkan adanya kerusakan pada bagian luar jembatan, namun memastikan bahwa struktur utama jembatan masih dalam kondisi aman dan stabil.

“Kami sudah mengerjakan proyek ini sesuai dengan spesifikasi teknis dalam kontrak,” ujar Good saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu (19/7/2025).

Baca Juga: Polda Jabar Selidiki Dugaan Kelalaian di Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM

Ia menjelaskan bahwa bagian yang rusak bukan berasal dari inti struktur jembatan, melainkan turap sayap atau bagian minor di sisi luar badan jembatan. Menurutnya, kerusakan itu diduga terjadi setelah adanya aktivitas pembangunan pabrik di Desa Babakanjaya pada April 2025.

“Sejak pembangunan pabrik itu berlangsung, kendaraan berat seperti crane, beko (backhoe), trailer, hingga pengangkut tiang pancang kerap melintas di atas jembatan. Padahal, kapasitas tersebut melebihi batas muatan untuk ruas jalan kabupaten. Hal itu yang menyebabkan turap sayap bergeser,” jelasnya.

Good menyebutkan bahwa Jembatan Cicewol memiliki daya tahan maksimal sekitar 75 ton. Namun, menurutnya, permasalahan muncul karena jalan yang seharusnya berfungsi sebagai jalan kabupaten justru dilintasi kendaraan berat yang setara dengan kelas jalan nasional.

“Fungsi jalannya jalan kabupaten, tapi kendaraan yang lewat seperti di jalan nasional. Ini jelas tidak ideal dan mengganggu stabilitas konstruksi tambahan di sisi jembatan,” tambahnya.

Titik kerusakan di Jembatan Cicewol yang disorot warga di TikTok. | Foto: Tangkapan layar videoTitik kerusakan di Jembatan Cicewol yang disorot warga di TikTok. | Foto: Tangkapan layar video

Ia menegaskan bahwa selama dua tahun setelah jembatan diresmikan dan sebelum aktivitas pembangunan pabrik dimulai, tidak pernah ada laporan terkait kerusakan.

“Sebelum aktivitas proyek itu, tidak ada laporan kerusakan berarti. Jembatan masih kokoh dan aman,” tuturnya.

Lebih lanjut, pihak kontraktor mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan yang tengah membangun pabrik di kawasan tersebut. Namun, berdasarkan keterangan yang diterima, pihak pelaksana proyek akan melaporkan masalah ini terlebih dahulu kepada atasan mereka.

“Sudah dilakukan koordinasi dengan pihak pelaksana, namun menurutnya akan dilaporkan ke atasannya,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, Jembatan Cicewol sebelumnya dibongkar total dan dibangun ulang dengan peningkatan lebar dari 5 meter menjadi 7,5 meter. Proyek dimulai pada Mei 2023 dan jembatan dibuka bertahap untuk kendaraan mulai September 2023.

Berita Terkait
Berita Terkini