SUKABUMIUPDATE.com - Seorang bocah perempuan berinisial ARS meninggal dunia setelah tertabrak mobil pikap pengangkut galon air mineral di Kampung Simpenan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan warga, korban yang tinggal di sekitar lokasi hendak menyeberang dari rumah menuju warung, namun tiba-tiba ditabrak mobil pikap yang melaju dari arah bawah menuju kantor Kecamatan Simpenan.
"Jadi anak (korban) mau nyebrang, mobil pikap membawa galon air mineral lewat, jadi ketabrak langsung meninggal. Mobil dari arah bawah ke atas (ke arah kantor kecamatan Simpenan)," kata salah satu warga sekitar.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Simpenan dalam kondisi kritis. Namun, luka yang dideritanya terlalu parah hingga nyawanya tak tertolong.
"Saat sampai di puskesmas korban sudah meninggal dunia. (korban) Perempuan usianya sekitar 4 sampai 5 tahun. Kondisinya banyak lukanya tadi itu," kata Kepala Puskesmas Simpenan, Ade Setiawan.
Baca Juga: Anak Perempuan Tewas Tertabrak Pikap di Simpenan Sukabumi, Sopir Masih Keluarga
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Edi Wibowo, menjelaskan kronologi kecelakaan. Menurutnya, mobil pikap Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi F 8335 UT yang dikemudikan oleh SM dan membawa penumpang YP, sedang melaju dari Kampung Simpenan ke arah Kampung Babakan Wareng.
"Pada saat melintasi jalan lurus menanjak, diduga kendaraan tersebut menabrak seorang anak perempuan penyebrangan jalan Sdri. ARS yang menyeberang dari kiri (rumah) jalan ke kanan jalan (warung)," jelasnya.
Dugaan sementara, korban berlari secara tiba-tiba saat menyeberang, sehingga pengemudi tidak sempat menghindar karena jarak sudah sangat dekat. "Dengan cara berlari dan keadaan kendaraan sudah dekat," imbuh Wangsit.
Saat ini, sopir dan penumpang mobil telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.