Dua Tim MAN 1 Kota Sukabumi Tembus 32 Besar Nasional Kompetisi Debat Lingkungan KDLK 2025

Sukabumiupdate.com
Selasa 20 Mei 2025, 15:41 WIB
Dua tim MAN 1 Kota Sukabumi yang tembus 32 besar nasional KDLK 2025. (Sumber Foto: Istimewa)

Dua tim MAN 1 Kota Sukabumi yang tembus 32 besar nasional KDLK 2025. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com — Prestasi diraih oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi. Dua tim debat dari madrasah tersebut, yakni Tim "Invictus" dan "Eureka", berhasil menembus babak 32 besar dalam ajang Kompetisi Debat Lingkungan Keberlanjutan (KDLK) Tingkat Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Equiliber SDGs.

Dari total 128 tim pendaftar dari seluruh Indonesia, hanya 32 tim yang berhasil melaju ke tahap berikutnya. Hebatnya, kedua tim yang dikirim MAN 1 Kota Sukabumi berhasil lolos secara bersamaan ke babak 32 besar, menunjukkan kualitas dan daya saing pelajar madrasah dalam isu lingkungan dan keberlanjutan.

Tim Invictus terdiri dari Amelia Puji Astanti, Fachri Akbar Ramadhan, dan Fathir Mohammad Ikhsan. Sementara Tim Eureka diperkuat oleh Elvan Amry Alfarizi, Adistya Putri Iskandar, dan Raihana Haida Dahayu.

Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Drs. Tatang Moh. Abdurahman, M.Ag., menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.

“Kami sangat bangga atas pencapaian kedua tim ini. Ini membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan tampil unggul dalam Kompetisi Debat Lingkungan dan Keberlanjutan Antar Pelajar Tingkat Nasional Tahun 2025," ujarnya dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Tim Pemburu Mimpi MAN 1 Kota Sukabumi Tembus Grand Final Samsung Innovation Campus Batch 6

Lebih lanjut, Tatang menjelaskan bahwa kompetisi ini memiliki tujuan mulia, yaitu:

1. Mendorong para pelajar untuk lebih memahami permasalahan lingkungan dan keberlanjutan, serta peran mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem;

2. Membantu peserta dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, serta kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan global dan lokal;

3. Mempersiapkan pelajar sebagai calon pemimpin masa depan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, serta mampu merancang dan mengadvokasi kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan;

4. Mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya terkait dengan isu lingkungan & keberlanjutan.

Ia menegaskan bahwa MAN 1 Kota Sukabumi akan terus mendukung pengembangan potensi siswa, khususnya di bidang ekologi keberlanjutan.

“Semoga keberhasilan ini menjadi pemantik semangat bagi siswa lainnya untuk terus bermimpi besar dan berinovasi,” pungkas Tatang.

Salah satu guru pembimbing tim MAN 1 Kota Sukabumi, Lutfi Amalia Latifah, S.Si., turut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kerja keras para siswa yang dibimbingnya.

“Pada awalnya, kami sempat merasa kurang percaya diri karena belum memiliki pengalaman dalam kompetisi debat, terlebih topiknya adalah lingkungan dan keberlanjutan. Namun, berkat kerja sama dan komitmen kuat dari para siswa, alhamdulillah segala sesuatunya dapat dipersiapkan dengan baik," tuturnya.

"Hingga saat ini, mereka telah menyelesaikan tiga mosi debat, sehingga lolos ke posisi 32 besar. Saya menyadari bahwa memulai dari nol, bahkan dari titik minus, bukanlah masalah, yang terpenting adalah berani untuk memulai. Mohon doa dan dukungan agar kedua tim MAN 1 Kota Sukabumi dapat terus melaju ke tahap berikutnya," tambahnya.

Guru pembimbing lainnya, Viqhi Aswie, M.T., juga memberikan apresiasinya.

“Alhamdulillah, rasa syukur saya panjatkan atas capaian luar biasa tim MAN 1 Kota Sukabumi yang berhasil lolos ke 32 besar Kompetisi KDLK Tingkat Nasional Tahun 2025. Setelah sebelumnya menembus 64 besar," kata dia.

Menurut Viqhi, pencapaian ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, semangat kolaboratif, dan dedikasi tinggi dari para siswa dalam menyusun solusi keberlanjutan yang inovatif dan berdampak.

"Sebagai guru pembimbing, saya sangat bangga melihat bagaimana tim ini berkembang, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam berpikir kritis, problem solving, dan kepedulian terhadap isu lingkungan," tuturnya.

"Tim kami, dengan nama Invictus dan Eureka, telah menunjukkan semangat pantang menyerah dan komitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan ini. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa MAN 1 Kota Sukabumi untuk terus berkarya dan berkontribusi secara positif dalam pembangunan bangsa,” imbuhnya.

Salah satu anggota tim Invictus, Fachri Akbar Ramadhan, turut membagikan pengalamannya selama mengikuti debat.

“Sebelumnya kami Tim Invictus tidak mengira bisa lolos sampai di babak ini. Selama prosesnya kami merasa senang, setelah tahu ternyata Tim Invictus lolos, Alhamdulillah kami senang sekali, ternyata tim kami masih lanjut bersama Tim Eureka, ini bukan hanya karena usaha kami tetapi doa dari teman-teman dan bapak ibu guru MAN 1 Kota Sukabumi. Kami akan berusaha jauh lebih baik untuk babak selanjutnya, dan lolos sampai final, menjadi juara pertama," tandasnya.

Senada dengan itu, kapten Tim Eureka, Adistya Putri Iskandar, juga menyampaikan harapannya.

“Alhamdulillah merasa bangga karena bisa ikut dalam kegiatan lomba debat tersebut, semoga tim kita bisa menjuarai kompetisi selanjutnya,” ujarnya singkat.

Kompetisi debat ini diselenggarakan secara daring sejak 17 Mei hingga 31 Mei 2025, dan akan mencapai puncaknya pada babak final yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025.

(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini