MAN 1 Kota Sukabumi Sajikan Konsep Keberagaman dalam Matsama Siswa Baru

Selasa 25 Juli 2023, 16:13 WIB
Masa Taaruf Siswa Madrasah atau Matsama MAN 1 Kota Sukabumi di Bumi Mandiri Center Kadudampit 20-21 Juli 2023 | Foto : ist

Masa Taaruf Siswa Madrasah atau Matsama MAN 1 Kota Sukabumi di Bumi Mandiri Center Kadudampit 20-21 Juli 2023 | Foto : ist

SUKABUMIUPDATE.com - Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Sukabumi menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diberi nama dengan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama). 

Mastama MAN 1 Kota Sukabumi yang diselenggarakan selama empat hari itu dibagi menjadi 2 sesi. Dua hari di lakukan di Sekolah untuk pemberian materi dan demo ekstrakulikuler, kemudian dilanjutkan dengan tema Learning Camp Play With Ektrakulikuler (LCPE) di Bumi Mandiri Center (BMC) Kadudampit selama dua hari pada 20-21 Juli 2023.

Tujuan dari Matsama adalah dalam rangka pengenalan sistem pembelajaran, ekstrakulikuler hingga pendidikan karakter. Dan dengan konsep keberagaman menjadi acuan pihak sekolah dalam masa orientasi siswa.

Wakil Kepala bidang Kesiswaan MAN 1 Kota Sukabumi Muntamah mengatakan bahwa perbedaan itu merupakan ciri khas yang dimiliki MAN 1 Kota Sukabumi dengan harapan lebih mengenalkan siswa dengan konsep yang berbeda.

Baca Juga: Dinas PU Sukabumi Monev 5 Titik Kegiatan Pembangunan di Wilayah Jampangkulon

"Matsama ini adalah ciri khas dari MAN 1 Kota Sukabumi, di kita ini disebutnya Matsama yah Bukan MPLS, Matsama ini adalah Masa Taaruf Siswa Madrasah," ungkap Muntamah saat ditemui sukabumiupdate.com di kantornya pada Selasa (25/7/2023).

Selain itu, ia juga berharap dalam proses Matsama itu selain proses pengenalan kegiatan sekolah, juga untuk mempelajari tentang keagamaan.

"Jadi kita di Matsama ini selain yang umum kita juga melaksanakan kegiatan keagamaan seperti halnya solat duha bersama, tadarus bersama dan solat berjamaah, jadi kita akan menanamkan kebiasaan-kebiasaan itu untuk siswa baru MAN 1 Kota Sukabumi," ujarnya.

Mengingat MAN 1 Kota Sukabumi merupakan salah satu sekolah yang bebas zonasi sehingga memungkinkan siswa yang bersekolah pun bukan hanya dari satu wilayah saja. Menyikapi hal tersebut, pihak sekolah berinisiatif untuk membangun keberagaman secara kultur dan budaya baru kepada para siswa baru.

Baca Juga: Aktivis Perempuan Miftahul Janah Maju DPR RI Dapil Sukabumi, Ini Dia Profilnya

"Kalo di kita (MAN 1 Kota Sukabumi) memang secara agama kita sama, tapi kalau keberagaman siswa baru yang datang dari berbagai daerah, karena kita tidak ada zonasi jadi bukan hanya dari Kota Sukabumi tapi dari luar kota juga ada seperti tangerang dan lainnya, maka di sini pasti ada keberagaman seperti kultur dan budaya mereka," kata dia.

Sementara itu, Olivia Siti Maharani siswa kelas X D MAN 1 Kota Sukabumi mengungkapkan kesan pertamanya mengikuti Matsama MAN 1 Kota Sukabumi.

"Kesan saya baru pertama kali ikut Matsama, seru jadi banyak pengalaman yang bisa diambil karena disini kita diarahkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ucap Olivia.

Olivia mengungkap selama mengikuti Matsama dirinya diperkenalkan dengan hal-hal baru. "Kalo menurut aku si jadi ngebangun karakter kita juga. Banyak yang menarik, kakak osisnya juga kaya teratur gitu ngimbing kita disiplin buat tegas, biar mandiri kaya gitu," paparnya.

Menurut Olivia, Matsama MAN 1 Kota Sukabumi berbeda dengan sekolah pada umumnya ketika melaksanakan masa orientasi siswa. "Nggak ada (perpeloncoan) kalo disini," singkatnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).