Paguron Pencak Silat di Ciracap Sukabumi Satukan Generasi Muda dalam Semangat Budaya

Sukabumiupdate.com
Minggu 18 Mei 2025, 21:31 WIB
Pesilat muda saat unjuk keahlian dalam acara silaturahmi paguron pencak silat latihan bersama di Desa Pasirpanjang Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ragil)

Pesilat muda saat unjuk keahlian dalam acara silaturahmi paguron pencak silat latihan bersama di Desa Pasirpanjang Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com – Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal tampak kental dalam kegiatan silaturahmi dan latihan bersama paguron pencak silat yang digelar di Kampung Cisumur, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (19/5/2025).

Acara ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarperguruan sekaligus sarana mengasah keterampilan para pesilat muda. Beberapa paguron yang hadir antara lain: Perguruan Silat Macan Putih Surade yang dilatih oleh Abah Mumuh, Perguruan Silat Macan Tutul Putri Wijaya dari Ujung Genteng di bawah bimbingan Ibu Wulan, Perguruan Macan Tutul Putra asuhan Wak Apok, serta Perguruan Silat Macan Tutul Putra Cisumur yang diasuh oleh Abah Dayat.

Babinsa Koramil 2214/Surade, Sertu Nardi, yang juga dikenal sebagai pembina Perguruan Macan Tutul Putra Ciracap, turut hadir dan memberikan motivasi kepada para pesilat. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan leluhur bangsa.

Baca Juga: Sikapi Polemik Pawai Samenan, Disdik Sukabumi Serukan Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

“Ini kebudayaan kita. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi? Ayo kita sama-sama lestarikan budaya asli kita,” ujar Sertu Nardi penuh semangat kepada sukabumiupdate.com.

Senada dengan itu, Bang Arman, pengurus sekaligus donatur utama Perguruan Macan Tutul Putra Ciracap, mendorong generasi muda untuk tidak malu menunjukkan kecintaannya terhadap budaya tradisional.

“Kita jangan ragu, apalagi malu-malu dalam melestarikan budaya kita. Insyaallah, kita bisa bersama-sama menjaga dan mengembangkan pencak silat,” ungkapnya.

Baca Juga: Bebas Pulsa! Nomor Hotline Pengaduan Premanisme, Polri Jamin Identitas Pelapor Aman

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet. Menurutnya, paguron pencak silat bukan hanya tempat melatih fisik dan keterampilan bela diri, tetapi juga berperan dalam membentuk mental dan karakter generasi muda.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Pencak silat bisa menjadi wadah positif bagi generasi muda dalam menyalurkan bakatnya dan menjauhi hal-hal negatif,” ujar Mamat Slamet.

Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya, Mamat berharap kegiatan ini mampu memperkuat peran pencak silat sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya lokal, sekaligus menjadi benteng moral dan fisik bagi generasi penerus bangsa.

Berita Terkait
Berita Terkini