Lansia Tewas Tergantung di Saung Lengkong Sukabumi, Polisi Ungkap Kronologinya

Sabtu 12 Oktober 2024, 16:14 WIB
(Foto Ilustrasi) Lansia berusia 75 tahun diduga mengakhiri hidupnya di sebuah saung di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/10/2024). | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Lansia berusia 75 tahun diduga mengakhiri hidupnya di sebuah saung di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/10/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria lanjut usia atau lansia berusia 75 tahun diduga mengakhiri hidupnya di sebuah saung di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/10/2024). Korban diduga nekat gantung diri dan jenazahnya ditemukan oleh keluarganya sekira pukul 10.40 WIB.

Kapolsek Lengkong Iptu Bayu Sunarti Agustina mengatakan kejadian ini berawal saat salah satu anggota keluarga mengantarkan korban ke saung yang lokasinya di belakang rumah keluarga tersebut (berjarak sekitar 50 meter). Korban dibawa ke sana untuk beristirahat karena memiliki penyakit jantung.

Korban lalu sempat mengobrol dengan salah satu warga yang sedang mengambil rumput di dekat saung. Sementara anggota keluarga yang mengantarnya pulang ke rumah. Beberapa waktu kemudian, anggota keluarga itu kembali ke saung untuk memeriksa kondisi korban, namun pintu saung tertutup.

Baca Juga: Keluarga Tolak Autopsi, Kondisi Jenazah Pemuda di Sukabumi yang Tewas Tergantung

"Anggota keluarga ini mengetuk pintu sambil memanggil korban, tetapi tidak dijawab. Kemudian pintu saung dibuka dan terlihat korban sudah tergantung dengan posisi terdapat kursi yang berada di atas kasur. Selanjutnya keluarga berteriak memanggil keluarga yang lain," kata Bayu dalam laporannya.

Camat Lengkong Ade Rikman membenarkan soal peristiwa ini. Menurutnya, korban memiliki masalah kesehatan yang cukup lama, bahkan menjalani pengobatan selama kurang lebih tiga tahun. "Padahal keluarganya selama ini perhatian. Sekarang (kejadiannya) ditangani oleh Polsek Lengkong dan (korban) sudah dimakamkan," ujar dia.

Korban diketahui memiliki penyakit jantung dan sering marah jika diingatkan agar mematuhi larangan makanan menurut dokter. Keluarga menolak autopsi terhadap jenazah korban.

Catatan redaksi: bunuh diri bukan solusi untuk menyelesaikan masalah kehidupan. Jika Anda mengalami tekanan, segera berkonsultasi dengan pihak yang membuat Anda nyaman. Jika perlu, Anda dapat mendatangi layanan yang disediakan pemerintah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional14 Januari 2025, 23:06 WIB

Capai Rp2.200 T! Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo

Sedikitnya 24 orang tewas dalam bencana kebakaran yang menurut Gubernur California merupakan bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS.
Kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat. (Sumber : Dok. KJRI Los Angeles)
Sukabumi14 Januari 2025, 21:45 WIB

Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Camat Purabaya Sukabumi sebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pendirian tower menara telekomunikasi ini meskipun belum ada izin lengkap.
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)
Life14 Januari 2025, 21:00 WIB

Babasan Sunda Arti dan Contoh Kalimat: Sanajan Wareg, Tatang Mah Jelemana Laer Gado

Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Ilustrasi - Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 20:55 WIB

Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Januari 2025, 20:00 WIB

Keraton Surosowan: Istana Sultan dan Pusat Pemerintahan Kerajaan Banten

Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat.
Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat. (Sumber : Instagram/@andhiseto/@mfgr_206).
Jawa Barat14 Januari 2025, 19:38 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi Jabar, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau vaksinasi hewan ternak sapi perah di Kandang Sapi Pak Osim, Desa Cisaat Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Inspirasi14 Januari 2025, 19:32 WIB

Pembinaan Pegawai Non ASN, Distan Sukabumi Dorong Peningkatan Disiplin & Produktivitas Kerja

Rapat pembinaan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap itu diikuti 88 orang pegawai non ASN.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan pembinaan bagi puluhan pegawai Non ASN. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Entertainment14 Januari 2025, 19:30 WIB

Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan, Lee Min Ho akan menyapa penggemar lewat fanmeeting pertamanya setelah 8 tahun yang bertajuk Minhoverse.
Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini (Sumber : Instagram/@myment_official)
Keuangan14 Januari 2025, 19:00 WIB

Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?

Pelamar SPPI Batch 3 Unhan berkesempatan menjadi ASN (Pegawai Negeri Sipil) di Badan Gizi Nasional.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Produk14 Januari 2025, 18:30 WIB

Apa Penyebab Kadar Emas Berkurang? Begini Cara Merawat Perhiasan Agar Awet!

Kadar emas dinyatakan dalam karat (K) atau dalam persentase (%).
Ilustrasi. Ketahui Penyebab Kadar Emas Berkurang dan Cara Merawatnya Agar Perhiasan Awet! (Sumber : Pexels/Pixabay)