Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Minggu 05 Mei 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa

Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria lajang berinisial SMY (28 tahun) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024). SMY ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung.

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak melalui Kanit Reskrim Iptu Asep Suhriat mengatakan, jenazah SMY pertama kali ditemukan oleh TW (32 tahun) kakak kandung korban sekitar pukul 10.00 WIB. SMY sendiri diketahui tinggal berdua bersama ibunya.

"Saksi mengetahui korban pada saat saksi akan pergi ke rumah orang tuanya. Namun pada saat itu kondisi rumah dalam keadaan terkunci, dan saksi juga melihat lampu rumah dalam keadaan menyala dan akhirnya saksi mengintip dari jendela luar dan melihat korban dalam keadaan gantung diri," kata Asep kepada sukabumiupdate.com.

Selepasnya saksi kemudian mencari bantuan, hingga di tengah perjalanan bertemu dengan M, ibu korban yang baru pulang dari pasar. "Dan ketika diberitahu oleh saksi ibunya langsung shock," ujar Asep.

Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Usai menerima laporan, pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi untuk memeriksa saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga membawa jasad SMY ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan visum luar.

Berdasarkan keterangan dokter rumah sakit tersebut, kata Asep, tidak ditemukan luka memar maupun lebam di tubuh korban.

"Bagian seluruh badan belum kaku serta seluruh kuku panjang dan utuh. Diperkiraan korban meninggal dunia akibat gantung diri kurang lebih 2 jam," tuturnya.

"Sehingga diduga korban melakukan gantung diri tersebut sekitar pukul 08.00 WIB dan itu dilakukannya disaat ibu korban sedang pergi ke pasar. Lalu diketahui oleh saksi sekitar pukul 10.00 WIB," sambungnya.

Menurut Asep, tali yang digunakan oleh korban merupakan tali tambang warna biru dengan panjang 3 meter dan diikat oleh korban berbentuk 'v' serta jenis ikatannya tali mati. Temuan itu menandakan bahwa korban memang murni gantung diri.

Kemudian menurut keterangan saksi ataupun keluarganya, lanjut Asep, bahwa korban diduga telah depresi sejak tahun tahun 2015 karena hal pekerjaan.

"Dan juga meninggalnya ayah dari korban, menambah korban semakin depresi, sehingga korban sering mengurung diri di rumah, tidak berkeinginan untuk bekerja," tuturnya.

"Saat ini korban telah dimakamkan secara layak, di mana pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi jenazah dan menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)