Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Rabu 24 April 2024, 19:32 WIB
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial AJ (60 tahun) ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah kontrakan yang berada di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi Rabu (24/4/2024). Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya tersebut.

Kapolsek Bojonggenteng, Iptu Sopian mengatakan, kronologi penemuan korban bermula saat saksi yang merupakan pemilik kontrakan berinisial IS (57 tahun), hendak mengantarkan makanan kepada korban yang kebetulan rumah kontrakan korban berdampingan dengan rumah saksi sekira pukul 13.35 WIB.

"Saat IS mengantar makanan ke rumah korban dan memanggil-manggil korban tidak ada jawaban, IS langsung masuk ke dalam rumah yang kebetulan dalam keadaan tidak terkunci," ujar Sopian kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: 4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Menurut Sopian, saat IS masuk kedalam rumah kontrakan dan mencari korban, korban didapati sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam ruangan dapur menggunakan kain sarung warna biru batik yang diikatkan ke plafon langit dapur.

"Saat itu saksi langsung meminta tolong warga bernama YS (53 tahun) dan laporan ke desa Cibodas dan perangkat desa langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bojonggenteng," jelasnya.

Pihak tenaga kesehatan dari Puskesmas Bojonggenteng beserta anggota Polsek Bojonggenteng kemudian langsung melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban.

"Tidak ditemukan luka-luka atau bekas kekerasan pada tubuh korban," tuturnya.

Sopian menuturkan, korban diketahui tinggal sendiri sudah hampir seminggu di rumah kontrakan tersebut usai ditinggal istri dan anak. Kemudian berdasarkan KTP, korban merupakan warga Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

"Korban ditinggalkan istri dan anaknya pergi ke rumah orang tuanya sudah hampir seminggu di wilayah Kecamatan Parakansalak. Selama ini korban bersama istrinya tinggal di rumah kontrakan milik IS sudah hampir 2 minggu," tuturnya.

Saat ini Sopian menyebut jenazah AJ sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi untuk dimakamkan.

"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dikarenakan sudah ikhlas dan menerima takdir dari ilahi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)