Polisi Periksa Sejumlah Saksi Dalami Kejanggalan Tewasnya Bocah di Kadudampit Sukabumi

Senin 25 Maret 2024, 21:00 WIB
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kejanggalan kematian MA, bocah laki-laki asal Kampung Cijarian Kaler, Rt 26/08, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, yang jasadnya ditemukan di terasering kebun warga pada Minggu 17 Maret 2024 lalu.

Selain memeriksa sejumlah saksi, Pihak kepolisian dari Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota juga telah melakukan ekshumasi atau menggali makam korban untuk keperluan penyelidikan pada Senin 25 Maret 2024 pagi.

“Ekshumasi itu sebenarnya pihak keluarga (meminta) terlebih lagi orang tua dari bapaknya (MA) yang cerai dengan istrinya meminta untuk dilakukan ekshumasi,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/3/2024).

Baca Juga: Hilang Seharian, Bocah 7 Tahun di Kadudampit Sukabumi Ditemukan Meninggal di Kebun Warga

Bagus menuturkan, pada saat penemuan mayat korban, saat itu mulai dari paman, nenek dan ibu korban menolak dilakukan autopsi. Namun warga setempat bersama ayah korban merasa curiga, adanya kematian yang dinilai tidak wajar, sehingga ayah korban didampingi sejumlah warga mendatangi Polsek Kadudampit dan meminta kepada Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, untuk dilakukan ekshumasi.

“Iya, jadi untuk meredam pertanyaan kecurigaan dari dugaan pembunuhan atau betul-betul meninggal karena penyakit, sehingga dibuatlah laporan dugaan pembunuhan Pasal 338,” ujarnya.

Adapun sejumlah dugaan kejanggalan yang dilaporkan, lanjut Bagus, yang pertama saat penemuan jasad korban saat itu kondisinya tengah hujan dengan durasi yang lama namun kondisi baju korban hanya lembab saja.

“Lalu kedua adanya celana terlilit dileher, ketiganya kenapa korban itu ditemukan di kebun dan dicari dulu, padahal korban kesehariannya di rumah. Jadi, ada kejanggalan diluar kebiasaan korban yang dicurigai oleh bapak korban,” tuturnya.

Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebunForensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebun

Atas laporan ayah korban pada Rabu 20 Maret 2024, Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga saat ini sementara ada lima saksi yang dimintai keterangan termasuk ayah korban.

“Kita sudah memeriksa yang pertama dari bapaknya, dua dari orang yang menemukan dan memandikan, orang yang memakamkan, orang yang pertama kali mendengar adanya korban ditemukan di kebun,” ungkap dia.

Kendati demikian, terhadap ibu dan paman korban, Bagus menyebut pihaknya belum melakukan pemeriksaan karena masih menunggu hasil dari pemeriksaan dokter forensik yang diketahui akan keluar hingga 7 hari kedepan.

“Kita sejauh ini belum memeriksa ibu dari korban mau pun dari keluarganya. Pamannya atau Ua yang berada satu rumah. Karena baru dugaan jadi belum diperiksa semua, baru pelapornya dan pihak yang mengajukan ekshumasi. Kita saat ini nunggu hasil (ekshumasi), sedangkan hasilnya ini diperkirakan (akan keluar) 7 hari kedepan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist