32 Poin Analisis Netizen Soal Kemacetan Parah di Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi

Sabtu 09 Maret 2024, 21:37 WIB
Tangkapan layar komentar netizen di Instagram sukabumiupdate.com soal kemacetan di sekitar pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2. | Foto: SU

Tangkapan layar komentar netizen di Instagram sukabumiupdate.com soal kemacetan di sekitar pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2. | Foto: SU

SUKABUMIUPDATE.com - Kemacetan di sekitar pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, terutama pada Sabtu (9/3/2024), mengundang berbagai reaksi netizen. Bahkan ada yang mengemukakan analisisnya terkait kondisi ini.

Seperti akun Instagram @aditemye_property yang menyampaikan pendapatnya di kolom komentar @sukabumiupdatecom. Ada 32 poin yang diungkapkan mengapa kepadatan lalu lintas tersebut bisa terjadi. Padahal Tol Bocimi diharapkan menjadi solusi kemacetan selama ini.

Akun @aditemye_property mengatakan terlalu banyak persimpangan jalan. Kemudian pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 merupakan akses utama dan wilayah industri yakni tepatnya di depan jalan nasional sepanjang (Parungkuda)-Cibadak sampai Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Jalur Puncak Ditutup, Polisi Ungkap Pemicu Kemacetan di Tol Bocimi Parungkuda

Baca Juga: Stug! Kendaraan 2 Jam Lebih di Tol Bocimi Parungkuda, Pengendara: Parah Ini

Jalan Nasional Sukabumi-Bogor ini pun, khususnya Parungkuda-Cisaat, adalah pusat keramaian seperti sekolah, pasar, pusat kuliner, dan taman kota, sehingga menyebabkan banyaknya keluar masuk kendaraan yang parkir. "Setuju tidak setuju, angkot berenti sembarangan serta mobil-mobil truck besar," tulisnya.

Berikut 32 poin analisis akun @aditemye_property:

1. For sure EXIT TOL PARUNGKUDA
2. Pertigaan Angkrong ( Ada are industri, PT Nina, PT. PDP, PT Royal Puspita, PT. Starcom)
3. Pertigaan Palasari (Akses menuju Kec. Bojonggenteng, Kec. Parakansalak, Kec. Kalapanunggal, Kec. Kabandungan, bisa juga tembus ke Cidahu bagian utara)
4. SPBU Ongkrak kita hitung juga ya, karena sering terjadi titik kemacetan juga
5. For sure, Pertigaan Cikidang (Jl. Alternatif ke Pelabuhan Ratu dan sebagai akses wisatawan padat kendaraan pada hari Sabtu dan Minggu)
6. MAN CIBADAK (pada jam jam tertentu seperti pagi saat jam masuk sekolah dan sore jam sepulang sekolah)
7. Jembatan Pamuruyan & Pertigaan Sukamaju
8. Pertigaan Nagrak
9. Pasar Cibadak yang posisinya persis didepan jalan utama (ruas nasional)
10. Pusat belanja Labora
11. Pertigaan Jalan Cagak Cipanas (Akses ke pelabuhan ratu)
12. Ramayana dan pusat kuliner Sekarwangi
13. SMPN 2 Cibadak
14. SMPN 1 Cibadak
15. Rumah sakit Sekarwangi
16. SMK YHB
17. SPBU Lodaya
18. For sure Pertigaan karang tengah Lodaya (Alternatif nagrak)
19. PT. Daihan Global (ini sih dari saya jaman sekolah SMK
20. Taman Kota Karang tengah, pertigaan SMK Pertanian
21. Pertigaan Ciheulang (ada PT. BIG)
22. Pintu Kereta Salakopi
23. Tanjakan badan diklat
24. Pertigaan Caringin
25. SPBU Cikaroya Cibolang
26. FOR SURE PERTIGAAN Lingkar Selatan
27. Universitas Nusa Putra
28. For Sure Pertigaan Cibaraja, jalan leutik tapi loba mobil kaluar asup
29. Pusat pertokoan Cibatu
30 Pertigaan Kadudampit, BLOK M, Alun alun Cisaat
31. Pertigaan Rambay
32. Pertigaan Cigunung

"Sok upami aya anu katinggaleun pangemutankeun, titik mana wae anu langganan macet ti sepanjang Parungkuda - Cisaat. Sudah seharusnya masalah macet di Sukabumi menjadi pembahasan Muspida Kabupaten," lanjut dia.

Sebelumnya Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan kepadatan ini disebabkan penutupan Jalur Puncak Bogor. Akibatnya, pengendara dari arah Bogor atau Jakarta yang bergerak menuju Bandung, menggunakan akses Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin