SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengemudi truk barang antarkota inisial DS (30 tahun) asal Cianjur Selatan terlibat kejar-kejaran dengan petugas Lantas atau Polantas Polres Sukabumi Kota, Rabu pagi (6/3/2024).
Informasi yang dihimpun, aksi kejar-kejaran bak film action itu terjadi dari Jalan RA Kosasih Kota Sukabumi hingga Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di depan SMK 1 Sukalarang Desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 07.30 WIB.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andhika Pratistha mengatakan, kronologi bermula pada saat anggotanya yang sedang bertugas di pos jaga Pintukisi melihat kendaraan truk jenis Mitsubishi Colt Disel bernomor polisi AE 8651 NJ yang melaju dari arah Jalan Siliwangi menuju Cianjur.
“Saudara DS melaju dari arah Kota Sukabumi mengarah Cianjur. Pada saat melintas Jalan RA Kosasih, petugas yang sedang bertugas seputaran Pos polisi Pintukisi mengarahkan kendaraan Truck Mitsubishi Colt Disel itu untuk berhenti dan mengarahkannya ke Jalur Lingkar Selatan melalui Jalan Otista,” ujar Andhika kepada sukabumiupdate.com.
Namun pada saat petugas mencoba untuk mengalihkan jalur kendaraan tersebut, diduga saat itu DS sang pengemudi truk tidak mengindahkan arahan petugas dan malah tancap gas secara ugal-ugalan ke arah Cianjur. Sehingga Polisi yang tengah melakukan Patroli Pengamanan Lalu Lintas (Patwal) langsung mengejar truk tersebut hingga akhirnya dapat diamankan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.
“Pengemudi Kendaraan Truk Mitsubishi Colt Disel tidak mengindahkan arahan dari petugas dan tetap melaju dalam keadaan membahayakan petugas dan pengguna jalan raya lainnya sehingga petugas mengejar Kendaraan Truk Mitsubishi Colt Disel," kata Andhika.
“Sesampainya di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepat nya di depan SMK 1 Sukalarang petugas berhasil menghentikan kendaraan truk tersebut. Akibatnya dari peristiwa tersebut arus lalu lintas sempat mengalami kepadatan namun telah dapat diurai kembali,” sambungnya.
Andhika mengatakan, pengemudi diduga baru pertama kali melintas Kota Sukabumi sehingga belum mengetahui jalur yang dilarang dilalui kendaraan besar. Sopir pun panik saat hendak diberhentikan oleh petugas kepolisian hingga akhirnya mencoba untuk melarikan diri.
“Jadi kalau dari pengakuan yang bersangkutan (pengemudi) dia itu belum hapal wilayah Sukabumi dan masih mengandalkan google maps," tutur dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, lanjut Andhika, DS beserta kendaraannya kini diamankan di Satuan Unit Penegakan Hukum Lantas Polres Sukabumi Kota.
“Masih kita lakukan pemeriksaan untuk seperti apa nantinya. Untuk korban sampai saat ini kita belum menerima laporan terkait hal itu (adanya korban) atau yang datang ke kita untuk menyampaikan kejadian. Kita amankan (pengemudi) terlebih dahulu berserta kendaraanya,” pungkasnya.
