Gaji 4 Bulan Belum Dibayar, Cerita Karyawan Perusahaan Hortikultura di Sukabumi

Selasa 05 Maret 2024, 18:50 WIB
Ilustrasi uang. Apa perbedaan upah dan gaji| Foto: Pixabay/Iqbalnuril.

Ilustrasi uang. Apa perbedaan upah dan gaji| Foto: Pixabay/Iqbalnuril.

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan karyawan sebuah perusahaan ekspor produk pertanian dan perkebunan di Sukabumi mengaku belum mendapatkan haknya sebagai pekerja. Mereka belum mendapatkan bayaran empat bulan masa kerja atau tepatnya sejak November 2023 lalu.

Soal upah belum dibayar ini diungkap Taufik (28 tahun) salah seorang mantan karyawan. Sejak bulan November 2023, perusahaan itu disebut Taufik sudah menghadapi masalah keuangan.

"Kalau saya sendiri sebetulnya sudah resign dari bulan Desember 2023, karena memang dari bulan November sudah bermasalah, nah temen-temen yang masih bertahan sekarang itu sudah tidak digaji penuh sejak bulan November," ujar Taufik kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (5/3/3034).

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari karyawan aktif, pihak perusahaan seolah tidak punya komitmen untuk menunaikan tanggung jawab dalam pembayaran gaji karyawannya. Karena sejak November 2023 karyawan hanya dijanjikan saja tanpa ada pembayaran pasti.

"Katanya kemarin memang mau dilikuidasi tapi temen-teman juga belum ada update mau seperti apa pembagian gajinya," kata dia

Ia juga menyoroti pelaksanaan kerja di perusahaan terkesan melanggar peraturan ketenagakerjaan seperti jam kerja, hari libur dan hak dari para karyawan yang tidak ditunaikan.

"Di kita ini nggak ada libur, jadi full 7 hari kerja, untuk jam kerjanya juga ya suka-suka bosnya aja," sambung dia.

Hal sama diungkap Dedi Setiadi (44 tahun) karyawan aktif di perusahaan tersebut. Ia mengaku bersama karyawan lainnya pernah berupaya berkomunikasi dengan penanggung jawab perusahaan namun hingga kini tidak pernah ada kepastian.

Baca Juga: Aksi Warga Gagalkan Maling Motor Di Cisaat Sukabumi, Sempat Terseret 10 Meter

"Saya komunikasi langsung sama yang punya perusahaan, tiap bulan janji terus sekarang juga sama katanya mereka (Pihak Perusahaan) mau datang ke Sukabumi itu nanti tanggal 11 Maret buat beresin masalah ini," ungkap Dedi.

Sukabumiupdate.com berusaha mendatangi kantor perusahaan tersebut namun belum mendapatkan konfirmasi atas keluhan para karyawan ini. Diketahui, perusahaan ini Berkantor di dua tempat yakni di Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi untuk karyawan staff atau admin, sedangkan tempat lainnya merupakan gudang penyimpanan alat dan hasil pertanian di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 15:18 WIB

Tabrak Ruko hingga Jebol di Ciracap Sukabumi, Pemotor Beat Dilarikan ke RS

Korban melaju dari arah Ujunggenteng menuju rumahnya di Desa Cikangkung.
Sepeda motor korban dan kondisi dinding ruko yang tertabrak di Kampung Cijoho, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/5/2024). | Foto: Istimewa
Life16 Mei 2024, 15:15 WIB

8 Tips Agar Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Semakin Terjalin Dengan Kuat

Meluangkan waktu untuk anak Anda dan membangun hubungan yang kuat akan bermanfaat bagi mereka seiring berjalannya waktu.
Ilustrasi hubungan ayah dan anak perempuan semakin kuat (Sumber : pexels.com/@TatianaSyrikova)
Inspirasi16 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Office Boy Penempatan di Kota Sukabumi, Minimal Lulusan SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi - Lowongan Kerja Office Boy Penempatan di Kota Sukabumi, Minimal Lulusan SMA. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Life16 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Meningkatkan Konsentrasi Kerja, Yuk Terapkan!

Konsentrasi saat bekerja adalah impian semua pencari nafkah. Pasalnya, sebagian orang justru tidak tahu kebiasaan yang bisa meningkatkan konsentrasi dalam hidup
Kebiasaan yang dapat meningkatkan konsentrasi saat sedang bekerja (Sumber : Pexels.com/@Andreapiacquadio)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 14:33 WIB

Mendelegitimasi Pilkada, Pengamat Tanggapi Rekrutmen PPK Bermasalah di Kota Sukabumi

Jika rekrutmen PPK tidak memiliki integritas, maka rangkaian pilkada akan ternodai.
Kantor KPU Kota Sukabumi di Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat16 Mei 2024, 14:30 WIB

4 Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Buah Durian

Simak Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Tidak Aman Makan Durian, Ternyata Ada Resiko Serangan Asam Urat!
Ilustrasi. Ketahui Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Buah Durian (Sumber : Pexels/TomFisk)
Entertainment16 Mei 2024, 14:15 WIB

Selamat! Aaliyah Massaid Dilamar Oleh Thariq Halilintar

Aaliyah Massaid resmi dilamar oleh sang kekasih Thariq Halilintar pada 15 Mei 2024 di suatu tempat yang tidak diberitahu oleh keduanya. Aaliyah dan Thariq membagikan momen bahagia itu di instagram
Momen kebahagiaan Aaliyah Massaid yang dilamar Thariq Halilintar (Sumber : instagram @/thariqhalilintar)
Sehat16 Mei 2024, 14:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Daun Sirsak untuk Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol Tinggi

Infused water daun sirsak dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengatasi asam urat, pengelolaan gula darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Ilustrasi - Infused water daun sirsak dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengatasi asam urat, pengelolaan gula darah tinggi dan kolesterol tinggi. (Sumber : YouTube/@My Food Forest)
Sukabumi16 Mei 2024, 13:45 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Launching Kerja Sama dengan SRC Area Sukabumi

Program quarterly dimulai sejak April 2024 dan berulang setiap tiga bulan sekali.
BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi racing program bersama SRC di salah satu hotel di Kota Sukabumi pada Senin, 13 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Nasional16 Mei 2024, 13:41 WIB

Sewa dari Maskapai Asing, Mesin Pesawat Garuda Terbakar Saat Angkut Jemaah Haji

Insiden ini terjadi pada Rabu (15/5/2024), saat pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jemaah haji sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Insiden ini terjadi pada Rabu (15/5/2024), saat pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jemaah haji sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. (Sumber: istimewa)