Keracunan Makanan, 28 Siswa SD Di Sukabumi Alami Pusing Dan Muntah

Senin 26 Februari 2024, 13:53 WIB
Sejumlah siswa SD alami keracunan usai konsumsi jajanan di Sekolah | Foto : Ilustrasi Pixabay

Sejumlah siswa SD alami keracunan usai konsumsi jajanan di Sekolah | Foto : Ilustrasi Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 28 Siswa dari dua Sekolah Dasar (SD) berbeda di Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi diduga mengalami keracunan setelah konsumsi jajanan jenis makanan ringan yang dibeli dari pedagang keliling.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu menimpa 25 siswa dari SD 1 Nanggewer dan 3 siswa dari MI Sudajaya Girang Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, Senin (26/2/2024) sekira pukul 08:00 WIB.

Sekretaris Desa Sukajaya Cece Purnama membenarkan peristiwa keracunan massal tersebut terjadi di wilayahnya terhadap para siswa yang diduga keracunan makanan jenis biskuit.

“Terindikasi keracunan jajanan (makanan anak anak) makanan merek DAYA, yang dijual oleh pedagang jajanan yang biasa mangkal di sekolah sekolah,” ujar Cece keada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Dinkes Sukabumi: Total Siswa Korban Keracunan Capai 35 Orang, 3 Dirujuk ke RS

Adapun gejala yang dialami oleh para siswa tersebut, menurutnya setelah mengkonsumsi makanan tersebut para siswa merasakan mules, mual hingga muntah-muntah.

“Pada umumnya anak-anak yang telah mengkonsumsi makanan ini merasa mules dan mual, sehingga beberapa anak muntah-muntah,” kata dia.

Makanan ringan yang dikonsumsi puluhan siswa di kecamatan/Kabupaten Sukabumi yang mengalami keracunanMakanan ringan yang dikonsumsi puluhan siswa di kecamatan/Kabupaten Sukabumi yang mengalami keracunan

"Guru dari sekolah tersebut cepat tanggap dengan laporan ke desa, selanjutnya siswa-siswi yang merasa muntah muntah dibawa ke Puskesmas Karawang oleh guru dan Kepala Desa Sukajaya, untuk mendapatkan penanganan medis," tambah dia.

Setelah ditangani di Puskesmas Karawang dan mendapatkan pertolongan medis, siswa siswi tersebut berangsur pulih dan telah normal kembali

"Kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa, sementara pedagang langsung diminta keterangan oleh kepolisian Sektor Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa