Viral Foto Tumpukan Sampah Diduga Limbah Medis di TPS Sukabumi, Ini Kata Dinkes

Selasa 20 Februari 2024, 20:24 WIB
Foto viral tumpukan sampah diduga limbah medis di TPS Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Foto viral tumpukan sampah diduga limbah medis di TPS Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial instagram yang memperlihatkan sebuah foto tumpukan sampah bercampur diduga limbah medis di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Diketahui, foto tersebut diunggah sebuah akun medsos publik pada Senin 19 Februari 2024. Namun setelah menjadi perbincangan netizen, kekinian postingan tersebut telah dihapus.

Dalam postingan itu, seorang warga mengadukan temuan sampah diduga limbah medis berupa alat suntikan dan rapid test berserakan di TPS tersebut.

“Ditemukan sampah medis berserakan di Talang sampah SMAN 3 - Ciaul Kota Sukabumi (19/02/2024). Diharapkan oknum-oknum terkait memiliki kesadaran dan bertanggung jawab mengenai pembuangan sampah medis sembarangan tersebut,” tulis akun medsos publik itu dalam caption foto.

Baca Juga: Lebih dari 28 Ribu Ton Sampah Medis Mengalir ke Laut, 87 Persen dari RS

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah membantah jika foto yang beredar itu merupakan limbah medis.

Pihaknya mengaku keberatan dengan narasi dari postingan tersebut. Menurutnya sampah yang berserakan tersebut hanyalah bungkus alat suntik bekas dan kardus alat rapid.

“Kita keberatan ketika itu disebut sebagai sampah medis karena itu tidak termasuk di dalam Permenkes nomor 18 tahun 2020 tentang pengelolaan limbah medis fasilitas pelayanan kesehatan berbasis wilayah, bukan termasuk limbah medis, tidak termasuk dalam definisi itu,” ujar Reni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/2/2024).

Di sisi lain dia menjelaskan bahwa limbah medis merupakan hasil buangan dari aktifitas medis pelayanan kesehatan. Limbah B3 medis padat merupakan barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius.

Adapun contohnya, limbah medis B3 seperti masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, plastik bekas minuman dan makanan, cotton bud swab, alat suntik bekas, set infus bekas, APD bekas, sisa makanan pasien dan lain-lain, yang dihasilkan dari kegiatan medis.

“Sebenarnya kan kalau kita lihat gambar itu bungkusan, kalau suntikan enggak, itu plastik yang (membungkus) suntikan,” kata dia.

Lebih lanjut, Reni memastikan untuk limbah medis yang di Kota Sukabumi telah ditangani dengan baik sesuai dengan prosedur penanganan untuk limbah medis.

“Tapi kami bisa pastikan bahwa yang medis itu kita simpan secara aman, tertutup, di dalam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) terkunci pada saat penjemputan, barulah dibuka dan dibawa dengan mobil medis tertutup sampai di tempat pengelolaan medisnya, jadi tidak sampai tersentuh masyarakat. Bisa dipastikan kalau ada jarum suntik itu bukan dari kami dan yang kemarin sampah padat non medis, jadi insyaallah tidak berbahaya,” ucapnya.

Menindaklanjuti kabar tersebut, Reni mengaku telah mengkonfirmasi kepada Puskesmas terdekat dengan lokasi penemuan sampah diduga limbah medis tersebut dengan hasil petugas kebersihan Puskesmas mengaklaim tidak membuang sampah medis B3 ke TPS.

“Saya sampai pastikan ke puskesmas, kita pakai merk T bukan? Kalau nggak pakai merk itu berarti bukan sampah kita. Pas kebetulan bulan ini kita beli itu adalah suntiknya merk T semua,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)