9 Tempat Wisata Edukasi di Sukabumi, Cocok untuk Liburan Sekolah & Tahun Baru

Jumat 15 Desember 2023, 18:57 WIB
Museum Megalodon, Surade, Sukabumi | Foto : Ist

Museum Megalodon, Surade, Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Di Sukabumi Jawa Barat terdapat sejumlah tempat wisata yang bisa kamu kunjungi sebagai sarana rekreasi dan edukasi.

Tempat wisata di Sukabumi tersebut sangat cocok untuk dijadikan sebagai wisata edukasi bagi anak-anak, dimana mereka dapat dikenalkan akan berbagai informasi dan pengetahuan yang ada didalamnya.

Berikut ini adalah tempat wisata yang cocok untuk liburan keluarga pada saat libur sekolah atau libur tahun baru 2024. 

1. Museum Megalodon

Museum ini menjadi tempat yang pas bagi kamu yang ingin belajar banyak hal soal sejarah hiu purba yang dipercaya pernah hidup di Sukabumi jutaan tahun lalu.

Di dalam museum ini, kamu akan menjumpai berbagai koleksi seperti fosil gigi hiu purba atau Megalodon, tulang paus, moluskan, keong, dan masih banyak lagi.

Nah bagi kamu yang ingin datang kesini, Museum Megalodon berlokasi di Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Monev Pembangunan di Sukalarang dan Cireunghas Sukabumi, Wabup Titip Pemeliharaan

2. Museum Prabu Siliwangi

Selanjutnya adalah Museum Prabu Siliwangi yang merupakan destinasi wisata edukasi yang mesti kamu kunjungi bila berada di Kota Sukabumi.

Museum ini dibagi menjadi 3 ruangan utama, yakni ruang sejarah Islam, ruang sejarah Prabu Siliwangi, dan ruang sejarah Kemerdekaan Indonesia.

Di dalamnya kamu bisa melihat berbagai koleksi benda bersejarah, seperti naskah kuno, seni rupa, hingga pusaka-pusaka peninggalan masa Prabu Siliwangi.

Menariknya, di museum ini juga terdapat koleksi warisan budaya nasional hingga internasional. Salah satu yang bisa kamu jumpai disini adalah replika rambut Nabi Muhammad SAW.

Museum Prabu Siliwangi berlokasi di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Sukabumi, Jawa Barat.

3. Museum Palagan Bojongkokosan

Museum Palagan Bojongkokosan merupakan sebuah museum yang dibangun sebagai tanda penghargaan bagi para pejuang Sukabumi yang dahulu kala ikut bertempur melawan tentara Inggris dan Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) yang datang dari arah Bogor menuju ke Sukabumi.

Di dalam museum ini, pengunjung akan diajak untuk melihat berbagai replika benda-benda yang dahulu dipakai pada saat pertempuran tersebut berlangsung. Jadi, kamu akan seolah-olah dapat merasakan suasana ketika hal tersebut terjadi.

Museum Palagan Bojongkokosan berlokasi di Jalan Siliwangi No. 75, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Membaca Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Baik: 5 Buku Inspiratif

4. Museum Kipahare

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui sejarah Sukabumi, kini dimudahkan mencari refrensi dengan hadirnya museum Kipahare yang terletak tak jauh dari Kantor Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Di museum yang juga merangkap perpusatakaan umum itu, menyimpan benda-benda yang berkaitan dengan Sukabumi pada masa lampau. Koleksinya pun cukup beragam, serta mewakili rentang waktu perjalanan sukabumi yang sangat panjang.

Wisatawan yang sudah datang ke museum ini seperti dari Belanda, Jepang, Meksiko, Polandia hingga Spanyol. Mereka datang sendiri ke Museum Kipahare ini dengan bantuan Google Maps

5. Bodogol Edu Farm

Bodogol Edu Farm memiliki lahan 2,5 hektare dan berlokasi di Kampung Kuta RT 09/03 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Bodogol Farm dibuka untuk umum dengan konsep wisata edukasi sehingga memungkinkan masyarakat belajar dunia peternakan secara bebas dan tidak dibuka dengan orientasi profit semata.

Baca Juga: Sopir Diduga Mengantuk, Truk Terbalik Hantam 2 Tiang di Baros Sukabumi

6. Desa Wisata Hanjeli

Desa Wisata Hanjeli merupakan desa wisata pertama di Indonesia yang mengembangkan olahan pangan Hanjeli.

Hanjeli sendiri merupakan tanaman pangan yang dapat menjadi sumber karbohidrat. Tanaman ini juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga dapat pula dimanfaatkan oleh penderita osteoporosis.

Nah, Desa Wisata Hanjeli ini dibuat untuk melestarikan pangan lokal yang hampir punah. Masyarakatnya membuat olahan pangan dari hanjeli dengan pendekatan eduwisata agar dapat menjadi nilai tambah ekonomis untuk masyarakat.

Jadi saat berkunjung ke desa ini, kamu dapat melihat dan melakukan praktik langsung terkait pembudidayaan tanaman hanjeli. Wah menarik sekali bukan?

Bila ingin bermalam disini, kamu juga bisa menyewa sebuah penginapan yang ada di desa ini. Desa Wisata Hanjeli beralamat di Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

7. Desa Wisata Pasirbaru

Desa Wisata Pasirbaru dapat menjadi pilihan yang cocok sebagai destinasi liburan keluarga. Di desa wisata ini, kamu dapat mengunjungi beberapa objek wisata. Kamu dapat mengeksplor keindahan bukit, sungai, goa dan pantai.

Baca Juga: Dilindungi Jamsostek, Pj Wali Kota Sukabumi Ingatkan Pentingnya Jadi PMI Legal

Di tempat ini pula, kamu bisa melakukan aktivitas surfing di Pantai Cikembang.Lalu sembari liburan, kamu juga bisa melihat para nelayan berkegiatan mencari ikan di laut. Pokoknya, desa wisata yang satu ini menawarkan paket wisata yang begitu lengkap.

8. Desa Wisata Cisande

Salah satu desa wisata di Sukabumi yang sudah populer adalah Desa Wisata Cisande.
Desa wisata yang satu ini menyimpan sejumlah potensi pariwisata dan menawarkan paket atraksi budaya yang menarik.

Atraksi budaya yang dapat kamu lihat di desa wisata ini yakni ngubeuk kulah, bercocok tanam, rebana Sunda, hingga menonton atraksi pencak silat.

Selain itu kamu juga bisa berwisata dengan melakukan trekking di Bukit Cemara 1. Kamu juga dapat melakukan kegiatan air seperti River Tubing dan menyusuri aliran sungai yang ada di desa ini.

Desa Wisata Cisande beralamat di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: 2024 Ada 22 Juta KPM Bantuan Beras, Terima 10 Kg per Bulan

9. Wisata Bukit Baros

Bukit Baros memiliki berbagai daya tarik yang luar biasa. Ditambah kita bisa melakukan banyak aktivitas wisata hanya di satu tempat. Jika kamu punya rencana liburan ke daerah Sukabumi.

Bukit Baros berlokasi di Kampung Cihuis, Sasagaran, Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jam operasional: Senin-Minggu dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tiket: Rp30 ribu.

Rute menuju Wisata Bukit Baros sangat mudah dituju, karena lokasinya cukup dekat dengan Alun-alun Sukabumi. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan selama 30-60 menit.

Bukit Baros memiliki berbagai daya tarik, salah satunya deretan pohon pinus yang membuat suasananya sejuk. Berada di lahan seluas 28 hektare, udara di sana begitu segar.

Ditambah ada beberapa spot foto yang membuatnya terlihat menarik, seperti lambang hati, bangunan kastil, dan payung warna-warni. Terdapat pula area berkemah yang luas.

Bisa disediakan untuk lembaga formal maupun non-formal, lho. Di sekitar Bukit Baros juga ada Sungai Pelangi yang memiliki bebatuan warna-warni, sehingga tampak eye catching.

Bukit Baros juga memiliki area kolam renang. Meski gak begitu besar, tetapi air kolam di sana ramah anak. Beberapa fasilitas seperti seluncuran juga tersedia, sehingga anak-anak merasa lebih nyaman liburan di sana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)