Banyak Rumah Rusak, 5 Desa di Kabandungan Sukabumi Terdampak Gempa 4.6 M

Kamis 14 Desember 2023, 11:47 WIB
Salah satu rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa bumi tektonik 4.6 magnitudo pada Kamis (14/12/2023). | Foto: Istimewa

Salah satu rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa bumi tektonik 4.6 magnitudo pada Kamis (14/12/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi tektonik 4.6 magnitudo pada Kamis (14/12/2023). Beberapa rumah kerusakannya semakin parah karena sebelumnya sudah terdampak guncangan serupa.

Camat Kabandungan Yuki Ramdan Priana mengatakan masih mendata jumlah rumah rusak. Diketahui, gempa sekira pukul 06.35 WIB di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Bogor ini merupakan rangkaian aktivitas gempa yang terjadi secara beruntun sejak 6 Desember 2023 di dekat kawasan Gunung Salak.

"Saat ini sedang didata untuk jumlah kerusakannya," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Gempa Gunung Salak, BMKG Catat 55 Guncangan Sejak 6 hingga 14 Desember

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf, mengungkapkan lima desa di Kecamatan Kabandungan terdampak gempa 4.6 magnitudo itu yakni Desa Kabandungan, Mekarjaya, Cihamerang, Tugubandung, dan Cipeuteuy.

"Betul terdampak. Sementara ada lima desa yakni Kabandungan, Mekarjaya, Cihamerang, Tugubandung, dan Cipeuteuy. Kami masih melakukan pendataan," ujarnya.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan episenter gempa 4.6 magnitudo ini terletak pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT atau tepatnya di darat pada jarak 25 kilometer Barat Laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 5 kilometer.

Baca Juga: Gempa M4.6 Berpusat di Cipeuteuy Kabandungan Kabupaten Sukabumi

Titik itu berada di sekitar Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, tidak terlalu jauh dari kawasan Gunung Salak. Namun guncangan juga dirasakan di wilayah Bogor dan sekitarnya bahkan Depok, Bekasi, dan Jakarta. Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Sukabumi sudah menangani korban gempa bumi Gunung Salak di Kecamatan Kabandungan. Mereka adalah warga yang terdampak guncangan darat berkekuatan 4.0 magnitudo pada 8 Desember 2023 din hari WIB di Barat Daya Kota Bogor atau sekitar lereng Gunung Salak dengan kedalaman 5 kilometer.

Ratusan rumah dan beberapa bangunan fasilitas umum di Kecamatan Kabandungan rusak akibat gempa itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi ini membuat setidaknya 12 kepala keluarga dengan 39 jiwa mengungsi. Rumah yang terdampak tersebut tersebar di beberapa desa di Kecamatan Kabandungan.

Baca Juga: Gempa M4.9 Guncang Barat Daya Bayah Banten, Terasa Hingga Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life15 Oktober 2024, 10:45 WIB

Misteri Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi di Gunung Salak Jawa Barat

Menurut legenda, kerajaan gaib di Gunung Salak itu merupakan sisa dari Kerajaan Pajajaran yang saat itu dipimpin Prabu Siliwangi.
Gunung Salak Jawa Barat. Foto: X/@mwv_mystic
Sukabumi Memilih15 Oktober 2024, 10:42 WIB

Pelihara Tempat Wisata-Budaya, Suara Tokoh Pajampangan untuk Calon Bupati Sukabumi

Ki Kamaludin menekankan pemeliharaan tempat wisata dan budaya sangat penting.
Dua tokoh Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Kang Baban (kiri berbusana putih) dan Ki Kamaludin (kanan berbusana hitam). | Foto: Istimewa
Life15 Oktober 2024, 10:00 WIB

6 Ciri Kucing Cacingan dan Cara Mengobatinya, Yuk Kenali Anabul Kita

Kucing yang terinfeksi cacing bisa menunjukkan beberapa tanda yang cukup jelas. Infeksi cacing pada kucing dapat membahayakan kesehatannya jika tidak ditangani dengan baik.
Ilustrasi - Kucing yang terinfeksi cacing bisa menunjukkan beberapa tanda yang cukup jelas. Infeksi cacing pada kucing dapat membahayakan kesehatannya jika tidak ditangani dengan baik. (Sumber : pexels.com/@Cats Coming).
Inspirasi15 Oktober 2024, 09:30 WIB

Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024: 1.258 Peserta di 14 Lokasi Ujian

Mengacu pada Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024, sebanyak 1.258 Peserta yang lolos Seleksi Administrasi akan melaksanakan ujian di 14 tiitk lokasi.
Ilustrasi CPNS 2023. | Mengacu pada Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024, sebanyak 1.258 Peserta yang lolos Seleksi Administrasi akan melaksanakan ujian di 14 tiitk lokasi. (Sumber : Instagram/@cpnsindonesia.id)
Nasional15 Oktober 2024, 09:26 WIB

Tidak Ada Kader PKS, NasDem, dan PDIP, Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo

PKS menyodorkan nama non kader untuk masuk ke dalam kabinetnya nanti.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menteri yang akan mengisi kabinetnya ke kediamannya. | Foto: Istimewa
Sehat15 Oktober 2024, 09:00 WIB

5 Cara Menghilangkan Stres Agar Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna

Menghilangkan stres dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia serta bermakna memang penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi - Menghilangkan stres dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia serta bermakna memang penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi15 Oktober 2024, 08:35 WIB

Siswa di Sukabumi Hadapi Bahaya Jembatan Rapuh Setiap Hari untuk Sekolah

Jembatan bambu ini memiliki panjang sekitar 15 meter dan tinggi 3 meter.
Kondisi jembatan di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Inspirasi15 Oktober 2024, 08:30 WIB

Info Loker Cikarang 2024, Lulusan Diploma Atau Sarjana Bisa Daftar!

Berikut Informasi lengkap Loker di Indofood untuk Penempatan ICBP - Noodle di Cikarang.
Ilustrasi. Analis. Info Loker di Cikarang, Lulusan Diploma Atau Sarjana Bisa Daftar. (Sumber : Pexels/Chokniti Khongchum)
Food & Travel15 Oktober 2024, 08:00 WIB

Bosen Cocol Cabe Bubuk? Ini 5 Ide Cara Makan Tahu Hoheng yang Viral

Nama Tahu Hoheng adalah plesetan dari "Tahu Goreng" yang dilafalkan saat memakannya dalam kondisi panas. Akibatnya, kata Goreng berubah menjadi Hoheng, dan viral di media sosial.
Ilustrasi. Makan Tahu Hoheng yang Viral Cocol Cabe Bubuk (Sumber : Istimewa)
Life15 Oktober 2024, 07:00 WIB

10 Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan, Gunakan Weekend untuk Family Time!

Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan: Pastikan untuk tidak melewatkan acara penting keluarga seperti ulang tahun, kegiatan sekolah anak, atau waktu makan malam bersama.
Ilustrasi. Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan, Gunakan Weekend untuk Family Time! (Sumber : Freepik/@freepik)