Colok Mata Buaya, Cerita Parel Dapat 7 Gigitan Reptil Ganas di Situ Habibi Sukabumi

Sabtu 02 Desember 2023, 20:24 WIB
Parel (baju putih) saat di tempat tinggalnya di Kampung Cimandala, dekat Situ Habibi, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Parel (baju putih) saat di tempat tinggalnya di Kampung Cimandala, dekat Situ Habibi, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Parel (53 tahun) menceritakan kejadian menegangkannya saat berhadapan dengan buaya di Situ Habibi atau Situ Cikalapa, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini terjadi saat dirinya berburu ikan pada Jumat, 1 Desember 2023 sekira pukul 19.30 WIB.

Farel adalah warga Kampung Panggilingan RT 16/04 Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabuputan Sukabumi. Dia mengalami luka berdarah pada kaki kanan setelah digigit buaya di Situ Habibi, Jumat malam. Ketika itu Parel sedang menebar jaring atau kecrik, namun tiba-tiba di dalam air terasa ada yang menggigit.

"Kejadiannya saat sedang menebar jaring atau kecrik, tiba-tiba di dalam air terasa ada yang menggigit pada bagian kaki," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/12/2023).

Setelah menolehkan matanya ke bawah, Parel melihat buaya sepanjang sekitar tiga meter. Dia lalu mencoba melepaskan gigitan dengan mencolok mata buaya menggunakan tangan. "Ketika ditekan matanya, buaya tersebut berontak dengan membalikkan badannya sebanyak tiga kali, kemudian melepas gigitannya," ujarnya.

Kaki Parel (53 tahun) yang terluka akibat digigit buaya Situ Habibi. Parel adalah warga Kampung Panggilingan RT 16/04 Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabuputan Sukabumi. | Foto: IstimewaKaki Parel yang terluka akibat digigit buaya di Situ Habibi. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Kaki Berdarah, Warga Ciracap Digigit Buaya Situ Habibi Sukabumi saat Berburu Ikan

Kepala Desa Ciracap, Sopandi, mengatakan Parel memang masih ber-KTP di Desa Ciracap, namun sudah hampir enam bulan tinggal di Kampung Cimandala, dekat Situ Habibi. "Sudah melihat ke rumahnya dan menurutnya ada tujuh gigitan buaya pada kakinya. Alhamdulilah sudah ditangani medis," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Desa Cipeundeuy Bakang Anwar As'adi menyebut saat kejadian, dirinya sedang di saung Situ Habibi, namun tak mengetahui ada warga yang turun menangkap ikan. Bakang baru tahu ketika Parel berteriak ada buaya sambil naik ke darat. "Ketika itu dibawa ke klinik untuk diobati," ujar dia.

"Kami pihak desa sudah memasang larangan untuk tidak turun ke situ. Kalau kami tahu ada warga yang turun, pasti kami larang," kata Bakang menambahkan.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay