Datangi Propam, Korban Salah Tangkap di Ciemas Sukabumi Cabut Laporan

Senin 13 November 2023, 22:32 WIB
Iko (baju merah) korban salah tangkap dan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi cabut laporannya di Polres Sukabumi, Senin (13/11/2023). (Sumber : SU/Ilyas)

Iko (baju merah) korban salah tangkap dan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi cabut laporannya di Polres Sukabumi, Senin (13/11/2023). (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Benal alias Iko (35 tahun) korban salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Polisi di Sukabumi, mencabut laporannya.

Didampingi kerabatnya, warga Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi itu cabut laporan polisi yang dibuatnya di seksi Propam Polres Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (13/11/2023) malam.

"Saya datang untuk mencabut pelaporan, laporan soal kekerasan oleh oknum anggota Polres Sukabumi," kata Iko kepada sukabumiupdate.com di depan ruangan Propam Polres Sukabumi.

Iko menyebut keputusan pencabutan laporan ini bukan karena ada intimidasi, melainkan memang inisiatif sendiri. Selain itu ia juga merasa terharu dengan kedatangan Kanit Pidum Satreskrim hingga Kapolres Sukabumi yang menjenguknya.

"Enggak ada (intimidasi), inisiatif saya sendiri. Terima takdir aja, mungkin ini teguran buat saya. Iya alasan karena kedatangan bapak Kanit, bapak Kapolres kunjungan ke rumah saya, merasa terharu gitu kedatangan mereka," jelasnya.

Baca Juga: DPRD Apresiasi Respons Cepat Kapolres Sukabumi Tangani Kasus Salah Tangkap

Iko enggan menyampaikan kembali secara rinci soal kejadian yang menimpanya saban hari itu. Meski begitu ia menyebut bahwa peristiwa itu bermula saat dirinya dicurigai sebagai pelaku pembobolan minimarket.

"Kalau saya dicurigai (sebagai pelaku) pembobolan minimarket, sekitar pukul 03.00 WIB, saya memang parkir menggunakan mobil dengan keluarga, istri dan anak. Istri dan anak saya nggak keluar di dalam mobil saat kejadian," ungkapnya.

Semenjak kejadian itu, Iko mengaku bahwa ia belum pernah bertemu lagi dengan para pelaku. "Kalau bersama pelaku belum belum bertemu," pungkasnya.

Saat berita ini tayang, belum ada jawaban dari pihak Polres Sukabumi terkait pencabutan laporan ini. Meski begitu pantauan sukabumiupdate.com saat Iko mencabut laporannya, proses pemeriksaan terhadap empat oknum anggota Polres Sukabumi masih berlangsung oleh pihak Propam.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede memastikan bahwa empat oknum anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan terhadap warga Ciemas tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polres Sukabumi.

Baca Juga: Gegara Istirahat di Minimarket yang Kemalingan, Warga Sukabumi Babak Belur

Hal itu disampaikan Maruly saat menjenguk B alias Iko (35 tahun) korban salah tangkap di Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Senin (13/11/2023).

"Dari sini yang pertama kita akan memproses terhadap anggota melalui mekanisme yang ada, yaitu dari propram melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait kejadian tersebut. Yang kedua, saya juga mengajak Kasie Dokkes disini untuk bertemu pak Iko memastikan bahwa pak Iko dalam keadaan baik-baik saja dan sehat kedepannya. Sehingga tadi dilakukan pemeriksaan medis," jelasnya.

"Alhamdulillah pada kegiatan hari ini cukup nuansanya kekeluargaan terasa. Bahkan saya tadi menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan oknum anggota Polres Sukabumi dan pak Iko beserta keluarga besarnya berkenan menerima permohonan maaf," tambahnya.

Maruly mengatakan, sekarang ini sudah eranya penyidikan secara ilmiah dan profesional, bila ada anggotanya terbukti bersalah hasil dari pendalaman tim propam, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dan saya jaminkan kepada pak Iko bahwa untuk oknum anggota sedang dalam proses dan untuk keselamatan beliau akan kami jamin tidak akan ada kejadian seperti ini lagi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).