Di bawah Kendali Tramadol, Pelaku Bacok Pedagang di Cisaat Sukabumi Tolak Kata Maaf

Senin 24 Juli 2023, 18:56 WIB
Als, satu dari 2 pelaku bacok yang menewaskan pedagang sayur di Cisaat saat diperlihatkan ke publik oleh Polres Sukabumi Kota, Senin (24/7/2023) (Sumber:sukabumiupdate/awaludin)

Als, satu dari 2 pelaku bacok yang menewaskan pedagang sayur di Cisaat saat diperlihatkan ke publik oleh Polres Sukabumi Kota, Senin (24/7/2023) (Sumber:sukabumiupdate/awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Sadis, itulah fakta yang terungkap dari rilis kasus pembunuhan pedagang sayur di Cisaat Sukabumi pada Senin (24/7/2023) di Polres Sukabumi Kota. Satu dari dua pelaku diringkus, dan mengakui jika pembacokan yang terjadi subuh 15 Juli 2023 di jalan raya Cisaat - Kadudampit tersebut dibawah “kendali” tramadol.

Fakta ini diungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada wartawan. Dalam rilis polisi memperlihatkan Als (25 tahun), satu dari dua pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap.

Als adalah warga Cicantayan Kabupaten Sukabumi, yang foto-fotonya sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Yuk Daftar! Bapenda Kabupaten Sukabumi Gelar Lomba Video, Total Hadiah Rp12 Juta

“Als kami tangkap pada 20 Juli 2023 lalu pukul 16.00 WIB di rumahnya. Perannya dalam kasus ini, mengendarai motor dan pemilik atau penyedia senjata tajam yang digunakan untuk membacok korban,” jelas Ari.

Als diringkus atas informasi yang didapatkan tim gabungan Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Cisaat dari penyelidikan yang dilakukan, termasuk mengumpulkan informasi dari saksi dan warga.

Menurut Kapolres, saat diringkus Als ini coba melawan hingga petugas melakukan tindakan tegas terukur, menembak betis kirinya. “Minta doa dan dukungan kepada warga, agar pelaku satunya lagi yang membacok segera tertangkap.”

Als anggota geng motor, pelaku pembununan tukang sayur di Cisaat SukabumiAls anggota geng motor, pelaku pembununan tukang sayur di Cisaat Sukabumi

Baca Juga: Levy Madinda Tak Sabar Bela Persib Bandung: Saya Sangat Antusias

Pelaku disebut dalam berkas penyidikan kepolisian terafiliasi geng motor, GBR. Saat melakukan pembacokan, lanjut Ari pelaku mengaku dibawa pengaruh obat-obatan terlarang, “Mereka mengkonsumsi tramadol.”

Sadis, pelaku membacok korban dan anaknya hanya karena senggolan motor di jalan raya Cisaat Kadudampit, pada 15 Juli 2023, pukul 03.40 WIB. Saat itu korban hendak berangkat ke pasar bersama anaknya naik motor. Korban itu pedagang sayur. Dijalan motor korban dan pelaku bersenggolan.

“Korban sudah meminta maaf, bahkan kejadian tersebut sempat dilerai oleh warga yang melintas. Dikira beras, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam,” ungkap AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Baca Juga: Batu Puter, Cerita Jejak Terakhir Prabu Siliwangi di Pesisir Selatan Sukabumi

PL (56 tahun), pedagang sayur warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, meninggal setelah sempat mendapatkan penanganan medis, dengan luka bacok parah di kepala. Sedangkan anaknya, S (35 tahun) terluka.

Selain meringkus Als, polisi juga mengamankan barang bukti, berupa senjata tajam Cocor Bebek (corbek) berukuran besar, satu Unit motor Satria FU milik pelaku. Polisi juga memperlihat Motor Honda Beat milik korban, dalam keadaan rusak.

Atas perbuatannya, pelaku bakal dijerat pasal 2 ayat 1 UU darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHPidana tentang kekerasan yang menyebabkan kematian dengan hukuman paling lama 12 tahun penjara dan 351 ayat 3 KUHPidana tentang penganiayaan mengakibatkan kematian dengan pidana penjara maksimal 7 tahun penjara.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)