Wabup Sukabumi Dukung Program Net Zero Emission Indonesia 2060

Senin 29 Mei 2023, 23:59 WIB
Wabup Dukung Program Penunjang Net Zero Emission Indonesia 2060

Wabup Dukung Program Penunjang Net Zero Emission Indonesia 2060

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menerima kunjungan lapangan Tim Penyusun Kajian Strategis Lingkungan dan Sosial Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu RI di Bale Pangripta Bappelitbangda. Senin, (29/5/23). Kunker lapangan tersebut dalam rangka konsultasi Net Zero Emission Indonesia Tahun 2060.

Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI, Bramantya Saputro menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia dalam berbagai Forum Transisi Internasional G20 telah menyampaikan komitmennya untuk menurunkan emisi karbon ditahun 2030 dari 29 persen menjadi 30,89 persen secara mandiri. Target penurunan emisi ini tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM.

Langkah perubahan angka target tersebut, kata Bramantya sejalan dengan diterbitkannya Perpres Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Dimana pemerintah untuk terus mendorong transisi ke energi bersih kedepannya.

Baca Juga: Sekda Minta Sekolah Ramah Anak di Sukabumi Tak Hanya Seremonial

"Untuk menargetkan emisi karbon diangka 30,89 ini melalui pensiunan dini PLTU, menutup Batubara secara bertahap, dan mengembangkan energi terbarukan merupakan hal penting dilakukan saat ini" Jelas Bramantya seperti dikutip sukabumikab.go.id, Senin (29/05/2023). 

Menurutnya, Social and Environmental Strategic Assessment (SESA) secara komprehensif akan menganalisa potensi data lingkungan sosial ekonomi kesehatan dan keamanan kegiatan EDM di Indonesia, SESA juga, tambah Bramantya berusaha memukul resiko dan dampak dari penutupan PLTU dan Tambang Batubara serta rantai pasoknya dengan menggantikannya ke energi terbarukan.

Oleh karena itu, tambah Bramantya, ada dua PLTU di Jawa Barat yang akan dipensiun dini-kan, kemudian akan digantikan dengan potensi energi terbarukan diantaranya Energi Listrik Tenaga Bayu.

"Kami mohon bantuan dari pemerintah daerah untuk mendukung guna kelancaran penyusunan kajian strategis lingkungan dan sosial di Kabupaten Sukabumi," tutur Bramantya.

Baca Juga: Pendapat Generasi Muda Sukabumi Soal Program Menata Kebaikan Ayep Zaki

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung terhadap kajian yang dilakukan oleh tim Penyusun Kajian Strategis Lingkungan dan Sosial Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu RI, guna mendukung Net Zero Emission Indonesia Tahun 2060.

Wabup pun meminta, kajian yang dilakukan oleh tim dari kemenkeu RI itu harus benar-benar holistik, integral dan paripurna. Sehinga hasil daripada kajian tersebut bisa menghasilkan data yang komprehensif dan bisa dimanfaatkan betul-betul oleh masyarakat.

Apabila PLTU digantikan menjadi Energi Listrik Tenaga Bayu, kata Wabup, selain bisa menjadi energi yang ramah lingkungan juga akan menarik objek wisata baru di Kabupaten Sukabumi.

"Perangkat daerah diharapkan bisa memberikan masukan terhadap tim untuk pertimbangan dampak negatif dan positif dalam membentuk produk yang baik," paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi