Diperkirakan 200 Ton, Penanganan Sampah di Pantai Talanca Sukabumi Dilakukan Bertahap

Rabu 24 Mei 2023, 11:48 WIB
Tumpukan sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ilyas Supendi)

Tumpukan sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Penanganan sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, akan dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Mengingat tumpukan sampah di pantai tersebut diperkirakan mencapai 200 ton.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo mengatakan penanganan sampah di pantai dibutuhkan program jangka pendek, jangan menengah serta jangka panjang.

Untuk jangka pendeknya, akan dilakukan pengecekan dan mapping dengan dinas dan instansi terkait, tujuannya agar mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan diperlukan.

Baca Juga: Buntut PHK, Warga Cijulang Sukabumi Demo Perusahaan Peternakan Ayam Telur

"Karena memang sampahnya sudah hampir 200 ton. Anggap saja 1 meter tebalnya, lebar 200 meteran, kalau dihitung secara kasar sekitar 200 ton. Sehingga butuh alat dan sumber daya manusia, waktu, keuangan dan sebagainya makanya kita akan rumuskan dulu, kita akan coba selesaikan sedikit dengan sedikit," ujar Prasetyo, Selasa, 24 Mei 2023.

Menurut Prasetyo, untuk jangka menengahnya diusulkan alat untuk mengangkut sampah di sungai-sungai. Sebab sampah yang menumpuk di Pantai Talanca itu berasal dari daerah hilir yang mengalir ke sungai Cimandiri kemudian bermuara di pantai tersebut.

Prasetyo menyatakan Kabupaten Sukabumi memiliki daerah yang begitu luas dengan sungai-sungai yang panjang. Sejumlah desa di Kabupaten Sukabumi juga ada yang terlintasi sungai. 

Sehingga untuk jangka panjangnya, pemerintah akan melakukan edukasi kepada masyarakat yang sekitar aliran sungai agar turut serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai. 

Lebih lanjut Prasetyo menyatakan, program jangka panjang ini stimultan dengan jangka menengah karena melibatkan pemerintah desa (pemdes).

Prasetyo menuturkan, masyarakat yang tidak terlayani oleh angkutan sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maka pengelolaan sampahnya akan dilakukan oleh pemdes diantaranya melalui bank sampah.

"Kita mencoba sampah itu selesai dari tingkat desa, karena terkait dengan lingkungan hidup ini bukan tanggung jawab pemerintah kabupaten, provinsi, pusat tapi desa juga sehingga perlu penanganan yang kolaboratif," ujarnya.

Program jangka pendek, menengah dan panjang merupakan hasil rapat dengan intansi terkait yang belum dilaporkan kepada pimpinan daerah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Desember 2024, 10:14 WIB

Warga Bandingkan Banjir 2022 dan 2024, Bahas Ketebalan Lumpur dan Tambang di Sukabumi

Ketebalan lumpur akibat banjir 4 Desember 2024 mencapai 20-30 sentimeter.
Kondisi lumpur di salah satu rumah warga di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, akibat banjir 4 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Bola13 Desember 2024, 10:04 WIB

Indonesia Gagal Raih Poin Penuh Lawan Laos, Shin Tae-Yong Meminta Maaf, Akankah Ivan Jenner Datang untuk Memperkuat Tim?

Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.
Wawancara Sin Tae-Yong Setelah Pertandingan (Sumber : Twitter/@SiaranBolaLive)
Sehat13 Desember 2024, 10:00 WIB

5 Manfaat Utama Singkong untuk Kesehatan Tubuh Anda

Singkong, sumber karbohidrat yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.
Ilustrasi - Singkong menyimpan berbagai manfaat yang baik untuk tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi13 Desember 2024, 09:35 WIB

Turun ke Lokasi, Drh Slamet Bersihkan Meterial Banjir di Ciemas Sukabumi

Slamet ikut membantu membersihkan material sisa banjir.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet di lokasi bencana banjir di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 11 Desember 2024. | Foto: Instagram/@drhslamet
Jawa Barat13 Desember 2024, 08:49 WIB

Bahas Perda Pesantren di Sukabumi, Haji Aka Sebut Soal Terbukanya Akses

Perda Pesantren ini akan memberikan akses bagi lembaga pondok pesantren.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 di Aula Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 5 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Keuangan13 Desember 2024, 08:18 WIB

Tembus Rp 3 Juta! Rekomendasi UMK Kota Sukabumi Tahun 2025 Setelah Naik 6,5 Persen

Penetapan UMK tahun ini mengacu pada metode penghitungan yang baru.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kemeja biru) bersama Depeko pada Kamis, 12 Desember 2024 di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life13 Desember 2024, 08:00 WIB

Mengenal Brain Rot atau Pembusukan Otak dan Penyebabnya, Apakah Berbahaya?

"Brain rot" sering digunakan dalam konteks informal untuk menggambarkan kondisi mental yang terasa tumpul atau stagnan akibat terlalu banyak paparan konten seperti media sosial, binge-watching, atau aktivitas monoton.
Brain Rot adalah Fenomena baru yang dinobatkan sebagai word of the year 2024 oleh Oxford University. (Sumber : Freepik.com).
Internasional13 Desember 2024, 07:59 WIB

Dibuka di Jeddah, Nusa Putra Mulai Rangkaian Konferensi Internasional Bidang Teknik, Komputer, dan Desain

NPU memulai kembali rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional yang dimulai dengan pelaksanaan ICCED 2024.
Nusa Putra University (NPU) secara resmi memulai rangkaian penyelenggaraan konferensi internasional bidang teknik, komputer, dan desain. | Foto: NPU
Food & Travel13 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga

Ayam Panggang adalah hidangan berbahan dasar ayam yang dimarinasi dengan berbagai bumbu, lalu dipanggang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Dari bumbu tersebut akan menciptakan rasa manis, gurih, dan pedas
Ilustrasi. Resep Ayam Panggang, Hidangan Bercita Rasa Khas Untuk Menu Makan Keluarga (Sumber : Pexels/IsaacTaylor)
Science13 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Desember 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 13 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 13 Desember 2024. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)