Landmark Ala 'Holywood' di Palabuhanratu Sukabumi Disorot Warga Gegara Tak Terlihat Jelas

Minggu 07 Mei 2023, 18:04 WIB
Landmark Palabuhanratu Sukabumi tak terlihat meski di tempat paling dekat yakni di lapang Canghegar karena tertimbun pohon. (Sumber : SU/Ilyas Supendi)

Landmark Palabuhanratu Sukabumi tak terlihat meski di tempat paling dekat yakni di lapang Canghegar karena tertimbun pohon. (Sumber : SU/Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Landmark berukuran raksasa bertuliskan PALABUHANRATU yang berdiri di kaki Gunung Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi jadi sorotan warga karena tak terlihat jelas akibat terhalang rimbunan pohon.

Dari Jalan Ahmad Yani hingga sekitaran Lapang Cangehgar yang paling dekat landmark ala-ala Hollywood itu, baik dengan pandangan mata maupun kamera ponsel, landmark Palabuhanratu tetap tidak saja tak terlihat secara jelas dan utuh.

"Hollywood gagal versi Sukabumi, karena tidak terlihat dengan jelas tertutup pohon. Biaya pembangunan landmark Palabuhanratu itu tidak sedikit yang dikeluarkan, jadi terasa percuma, "ujar Hadi (27 tahun) warga sekitar saat ditemui sukabumiupdate.com di lapang Cangehgar, Minggu (7/5/2023).

Baca Juga: Pantai Palabuhanratu Sukabumi Minim Tempat Sampah, Begini Inisiatif Warga

Menurut Hadi, supaya tiap huruf di landmark tersebut terlihat sepenuhnya oleh masyarakat, seharusnya pemerintah membersihkan area yang menghalangi landmark tersebut.

"Seperti menyingkirkan objek yang menghalanginya, supaya landmark tersebut tidak menjadi percuma atau sia sia," ucap Hadi.

Ditempat yang sama, Cindi (23 tahun) asal Kecamatan Cikakak menyebut sangat menyayangkan landmark Palabuhanratu selaku ikon ibukota Kabupaten Sukabumi tidak terlihat karena 'ngumpet' tertutup pohon.

"Ia sayang sekali tidak terlihat dengan jelas tertutup pohon. Kalau saja posisinya agak ke atas sedikit pasti akan mudah terlihat. kan kalau kelihatan, bagus," ujarnya.

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com mencoba mengirimkan pesan kepada Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi Hidayat terkait keluhan warga atas landmark PALABUHANRATU tersebut, namun belum mendapat respon.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin