Pemuda Muhammadiyah Sukabumi Minta Polisi Tindak Peneliti BRIN yang Sebut Halal Darah Muhammadiyah

Senin 24 April 2023, 22:01 WIB
Yandra Utama Santosa, Bendahara Pemuda Muhammadiyah Sukabumi | Foto : Sy

Yandra Utama Santosa, Bendahara Pemuda Muhammadiyah Sukabumi | Foto : Sy

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda Muhammadiyah Sukabumi menanggapi atas kegaduhan terkait munculnya statement seorang Peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanudin yang menyinggung keluarga besar Muhammadiyah. 

"Tentu sebagai kader Pemuda Muhammadiyah kita sangat menyayangkan perilaku seperti itu keluar dari pegawai BRIN yang identik dengan orang intelektual," ujar Yandra Utama Santosa, Bendahara Umum Pemuda Muhammadiyah Sukabumi dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/04/2023).

Yandra yang juga menjabat Bendahara DPD KNPI Kabupaten Sukabumi tersebut menuturkan bahwa tidak pantas orang yang berada di pemerintahan memandang Muhammadiyah sangat sempit seperti yang dikatakan yang bersangkutan.

"Saya kira bukan hanya yang bersangkutan pimpinan BRINnya pun harus ikut di evaluasi, apalagi Muhammadiyah ini ikut berkontribusi banyak di awal kemerdekaan, tidak sepantasnya orang yang berada di pemerintahan memandang Muhammadiyah sangat sempit seperti yang di utarakan yang bersangkutan," jelas Yandra.

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Sukabumi Minta Polisi Tindak Peneliti BRIN yang Sebut Halal Darah Muhammadiyah

Oleh karena itu, kata Yandra, pihaknya meminta pihak berwenang untuk secepatnya bertindak, "Kita meminta ada ketegasan dari pihak kepolisian untuk bertindak cepat karena sudah membuat kegaduhan di tingkatan masyarakat Indonesia.

Dihubungi terpisah, Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi, Rozak Daud menyampaikan bahwa pernyataan peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanudin mencerminkan kebodohannya, seharusnya sebagai seorang peneliti BRIN yang merupakan lembaga negara harus mengedepankan intelektual dan keilmuan.

Menurut Rozak, apa yang disinggung oleh peneliti BRIN yang seperti memberikan ancamannya terhadap warga Persyarikatan Muhammadiyah kita sangat mengutuk keras atas ancaman tersebut.

"Tinggal negara melalui penegak hukum harus berani dan serius mengambil tindakan tegas. Tidak boleh diam dan membiarkan orang seperti ini yang merusak stabilitas keamanan negara, karena telah mengancam membunuh jutaan orang warga Muhammadiyah. Kembali ke penegak hukum apakah mau melindungi satu orang ini yang membuat gaduh dengan mengancam jutaan orang jamaah Muhammadiyah atau mengambil langkah tindak tegas sesuai hukum berlaku," Imbuh Rozak.

Baca Juga: Pertanian Hingga Pendidikan, Melihat Misi Ayep Zaki dalam Menata Kebaikan di Sukabumi

Sebagaimana diketahui, media sosial Twitter kini sedang dihebohkan dengan ungkapan mengerikan dari salah satu Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanudin.

Dalam sebuat cuitan akun Twitter @MuhammadiyinGL, membagikan sebuah tangkapan layar dari Facebook yang memperlihatkan komentar mengerikan dari peneliti BRIN.

Terlihat dari gambar yang di share, akun Facebook bernama AP Hasanuddin memprovokasi dan mengatakan darah umat Muhammadiyah halal.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan? Banyak Bacot emang. Sini saya bunuh kalian satu-satu," tulis akun bernama AP Hasanuddin tersebut mengomentari tulisan dari akun eks Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, seperti dikutip via Suara.com.

Baca Juga: Maju DPR RI, Saleh Hidayat Bicara Regulasi Pro Rakyat hingga Pileg Sistem Tertutup

Tidak hanya itu, AP Hasanuddin juga menantang warganet untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib.

"Silahkan laporkan komen saya dengan ancaman Pasal pembunuhan. Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," sambung akun terkait.

Terkini, Peneliti Peneliti Badan Riset dan Inovasi (BRIN ) Andi Pangerang Hasanuddin menyampaikan permintaan maaf kepada warga dan pimpinan Muhammadiyah atas postingannya yang bernada mengancam. Dia mengatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan dan seluruh warga Muhammadiyah yang merasa tersinggung dengan komentar saya tersebut. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan semacam ini lagi di waktu-waktu mendatang,” kata Andi dalam surat pernyataannya seperti dikutip tempo.co, Senin, 24 April 2023.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay