Pedagang Asongan di Sukabumi Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Kamis 30 Maret 2023, 00:24 WIB
Lokasi ditemukannya seorang pedagang asongan yang meninggal di dalam kamar kos di Nyomplong Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Lokasi ditemukannya seorang pedagang asongan yang meninggal di dalam kamar kos di Nyomplong Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Penghuni kos di Jalan Pasundan Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi geger. Salah satu penghuninya ditemukan meninggal dalam kamar kos, Rabu (29/3/2023) malam.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban diketahui berinisial AG (63 tahun), warga Kampung Neglasari, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Selama ini, korban dikenal sebagai pedagang asongan dan hidup sebatang kara. Korban pertama kali ditemukan pemilik kos, Tata Edi (75 tahun), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Pertamanya ada tetangganya kosannya ngasih tahu ke saya, pak haji, AG tidak keluar-keluar sudah 2 hari. Selang cerita saat pulang tarawih sekitar jam 8 malam lebih 10 menit, digedor-gedor gak di buka, terus di intip, dia (korban) keliatan lagi tidur menghadap ke tembok, lalu kami inisiatif untuk mendobrak pintunya, sudah di dobrak kondisi korban sudah kaku gak bernyawa," ujar Tata kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Warga Cijangkar Sukabumi Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Tergantung

Selanjutnya, Tata berinisiatif untuk lapor ke ketua RW setempat hingga akhirnya dilaporkan ke Pihak kepolisian Sektor Warudoyong.

Diketahui pula, korban baru 7 bulan tinggal di kamar kos berukuran sekira 2x2 meter tersebut. Korban kesehariannya berprofesi sebagai pedagang asongan di sekitaran Odeon. Diduga korban sudah meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.

Menurut Tata, pada saat masih hidup, korban memang kondisinya sudah mengalami sakit sesak napas atau memiliki riwayat penyakit asma.

Saat berita ini ditayangkan, korban sudah dievakuasi oleh Inafis Polres Sukabumi Kota dan Polsek Warudoyong untuk dibawa ke RSUD R Syamsudin SH.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa