Sukabumi Mulai Krisis Air Bersih, Warga Diminta Jaga Kebersihan Sungai

Kamis 09 Maret 2023, 11:11 WIB
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD PSDA) Sukabumi Wilayah Sungai (WS) Cisadea-Cibareno, Andria Hendraningrat . | Foto: Istimewa

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD PSDA) Sukabumi Wilayah Sungai (WS) Cisadea-Cibareno, Andria Hendraningrat . | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD PSDA) Wilayah Sungai (WS) Cisadea-Cibareno, Andria Hendraningrat mengatakan Sukabumi saat ini sudah mulai krisis air bersih. Meski begitu, ia memastikan kondisi irigasi dan sungai yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, dinilai masih dalam tahap aman.

Hal ini disampaikan Andria usai menggelar aksi bersih-bersih sampah dan penanaman pohon serta penebaran bibit ikan di kawasan wisata Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Rabu 8 Maret 2023.

Meski kondisi irigasi dan sungai dinilai masih dalam tahap aman, ia meminta masyarakat jangan berleha-leha untuk menjaga kebersihan sungai.

"Kalau bisa air itu tetap dalam keadaan jernih dan dapat dimanfaatkan sebanyak-banyaknya oleh masyarakat, dan ketersediaan air pun tetap banyak, karena saat ini sudah mulai krisis terhadap air bersih," ujarnya kepada awak media.

Baca Juga: Termasuk Sukabumi, Ridwan Kamil Sebut 71 Ruas Jalan di Jabar Segera Diperbaiki

Terkait aksi sosial di kawasan wisata Situ Gunung, Andria menyebut dalam rangka peringatan Hari Air se Dunia. "Jadi untuk Hari air se Dunia ini, memang kita lakukan setiap tahun. Karena ini merupakan konferensi PBB yang dirayakannya pada tanggal 22 Maret. Tapi, kita lakukan pada 8 Maret. Karena pada 22 itu jatuh pada Ramadan," imbuhnya.

Menurut Andria, aksi sosial ini juga merupakan bentuk sosialisasi UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno kepada masyarakat agar tetap menjaga air dan sanitasi. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh warga agar menjaga kebersihan, baik dari rumah sampai lingkungan sekitar. "Mari kita jaga kebersihan air agar menjadi manfaat buat kita semua," ujarnya.

Kepala UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Andria Hendraningrat menanam pohon di kawasan wisata Situ Gunung, Rabu 8 Maret 2023.Kepala UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Andria Hendraningrat menanam pohon di kawasan wisata Situ Gunung, Rabu 8 Maret 2023.

Lebih lanjut Andria menerangkan bahwa selain krisis air bersih, di Sukabumi juga kondisi lahannya mulai mengalami penyempitan. Karena populasi manusia yang tidak bisa ditahan. Untuk itu, harus segera mulai menyiapkan satu regulasi, atau satu embung maupun tangkapan-tangkapan air atau kolam-kolam retensi. Ini mesti dilakukan supaya air tetap seimbang.

"Tantangan yang kita hadapi, bagaimana memberikan kesadaran kepada masyarakat, bahwa pentingnya kita mulai irit terhadap pemakaian air. Mungkin juga bagaimana, kita mendidik dari mulai rumah supaya tidak menbuang sampah ke saluran atau sungai dan air yang kita manfaatkan ini, harus digunakan seefesien mungkin," bebernya.

Baca Juga: Sensasi Ngalubang di Sungai Cimandiri Baros Sukabumi, Cocok Buat Para Pemancing

Untuk itu, Pada perayaan Hari Air se Dunia 2023 ini, UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, melakukan aksi bersih-bersih sampah, penanaman pohon dan penebaran bibit ikan bersama puluhan siswa, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, LSM dan sejumlah SKPD terkait di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

"Kita dengan Kabupaten dan Kota Sukabumi, Alhamdulillah sudah terbentuk Satgas. Kita dukung terus mereka bersama-sama, dalam menjaga air tetap bersih dan air yang dari hulu sampai hilir tetap terjaga keseimbangannya, mulai dari debit dan pemanfaatan bisa dimaksimalkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa