Bappelitbangda Target Nilai SAKIP Kabupaten Sukabumi Naik Jadi BB Tahun Ini

Selasa 24 Januari 2023, 22:44 WIB
Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi menggelar rapat persiapan penilaian SAKIP tahun 2022, Selasa (24/1/2023). | Foto: Istimewa

Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi menggelar rapat persiapan penilaian SAKIP tahun 2022, Selasa (24/1/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat persiapan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2022, Selasa (24/1/2023).

Dalam kegiatan yang digelar secara hybrid melalui zoom ini, Bappelitbangda mengundang seluruh perangkat daerah dan pemerintah kecamatan di Kabupaten Sukabumi untuk menjadi peserta rapat.

Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Aep Majmudin mengatakan, dalam kegiatan persiapan penilaian SAKIP ini para peserta diminta melakukan self assesment atau penilaian mandiri kinerja sebelum nantinya direview atau dievaluasi oleh inspektorat pada Maret 2023 mendatang.

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Permenpan RB nomor 53 tahun 2014 dan Perbup nomor 71 tahun 2020. Bappelitbangda berkewajiban untuk mengawal sebelum nanti direview oleh Inspektorat,” ujar Aep kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Banyak yang Tanya Kapan? Simak Rencana Atraksi Barongsai Cap Go Meh di Sukabumi

Aep menuturkan, setelah tuntas di review, Inspektorat kemudian menyusun Laporan Kinerja (LKJ) untuk kemudian langkah selanjutnya digelar penilaian SAKIP oleh Kemenpan RB.

Adapun untuk pembicara atau narasumber dalam rapat hari ini, lanjut Aep, yaitu Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sukabumi dan Inspektorat Kabupaten Sukabumi.

“Bagian organisasi kaitan sistematika dokumen SAKIP, Inspektorat kaitan dengan penjelasan self asessment serta sosialisasi SAKIP terkait cara mengukurnya dan sebagainya,” ujarnya.

Lebih lanjut Aep menjelaskan, bahwa Bappelitbangda mengharapkan ada peningkatan nilai SAKIP Kabupaten Sukabumi menjadi kategori BB (sangat baik).

“Tahun 2020 kita kategorinya B atau baik dengan nilainya 64,48, kemudian tahun 2021 kategorinya sama masih B namun nilainya naik menjadi 64,75. Kita berharap di tahun 2022 mendapat nilai BB,” tandasnya.

Baca Juga: Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Rajab, Bulan yang Allah SWT Muliakan

Untuk diketahui, SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Kemudian untuk komponen SAKIP ada 4 (empat) yaitu:

1.Perencanaan Kinerja, bobotnya 30 persen

2.Pengukuran Kinerja, bobotnya 30 persen

3.Pelaporan Kinerja, bobotnya 15 persen

4.Evaluasi Akuntabilitas Internal Kinerja, bobotnya 25 persen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)