Bappelitbangda Sukabumi: Pemda Diharapkan Membangun Quality Tourism

Rabu 02 November 2022, 23:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Paradigma pariwisata saat ini bergeser kepada quality tourism agar sektor wisata lebih berkembang lagi. Hal itu diungkapkan, Sub Koordinator Perencanaan Perekonomian Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Suryadiningrat yang menghadiri rakor penyusunan dan penerapan rencana aksi destinasi wisata daerah.

Rakor ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri pada 31 Oktober-1 November 2022 di Hotel Ciputra Jakarta.

Menurut Surya, paradigma pariwisata Indonesia sendiri kini alami pergeseran dari Quantity Tourism menjadi Quality Tourism sejak pandemi covid 19 memporak porandakan sektor pariwisata. Maka dari itu Pemda diharapkan dapat membangun paradigma Quality Tourism dalam penyusunan rencana aksi destinasi wisata daerah.

“Konsep Quality Tourism ditunjukkan dengan meningkatnya kesan dan pengalaman yang diperoleh wisatawan, sehingga mereka lebih lama menikmati sebuah destinasi wisata. Dengan demikian, diharapkan spending money wisatawan pun akan lebih besar dan tentunya dapat berdampak pada perekonomian masyarakat dan daerah,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/11/2022).

Menurut Surya, ada empat indikator pariwisata yang berkualitas, yaitu kepuasan wisatawan, kepuasan industri pariwisata, peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat, dan peningkatan kualitas lingkungan. 

“Untuk mengakselerasi pembangunan quality tourism, maka perlu disusun rencana aksi destinasi wisata daerah sebagai instrumen pembangunan pariwisata yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan menekankan konsep pentahelix,” ujarnya.

Surya menuturkan, dalam pembangunan pariwisata di daerah, dinas pariwisata tidak dapat bekerja sendiri melainkan perlu dukungan perangkat daerah lainnya.

“Seperti dinas pekerjaan umum dalam penyediaan aksesibilitas wisata, dinas pemberdayaan masyarakat desa dalam mengoptimalkan peran BUMDes dalam pengelolaan desa wisata, dinas kebudayaan, pemuda dan olahraga dalam penyelenggaraan event budaya dan olahraga, dan terutama peran komunitas, perguruan tinggi, media dan dunia usaha yang perlu dioptimalkan untuk membangun Quality Tourism,” jelasnya.

Selain itu, sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, pembangunan kepariwisataan dilakukan berdasarkan rencana induk pembangunan kepariwisataan yang terdiri dari rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional, rencana induk pembangunan kepariwisataan provinsi dan rencana induk pembangunan kepariwisataan kabupaten/kota. 

“Tentunya pembangunan kepariwisataan ini harus sejalan dengan RPJMD Kabupaten/Kota, sehingga pelaksanaan pembangunan pariwisata akan lebih terukur dan terarah,” tandasnya.

#SHOWRELATEBERITA 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)