Beli Kucing Dalam Karung di Pemilu 2024, Mantan Ketua KPU Sukabumi Soal Coblos Partai

Rabu 04 Januari 2023, 18:59 WIB
Mantan komisioner dan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi (Sumber: dok pribadi akun facebook)

Mantan komisioner dan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi (Sumber: dok pribadi akun facebook)

SUKABUMIUPDATE.com - Dede Haryadi mantan komisioner KPU Kabupaten Sukabumi menyatakan jika terjadi sistem coblos partai seperti dulu, maka demokrasi langsung sebagai amanat reformasi di negeri ini mengalami kemunduran.

"Lucu ya. Kembali ke orba (orde baru)," ujar Dede, dalam chat whatsapp.

Dede menilai pemilu yang sekarang dengan sistem suara terbanyak sudah dianggap memadai bagi demokrasi Indonesia, bahkan luar negeri juga sudah mengakui pemilu ini cukup bagus.

"Dengan sistem proporsional terbuka, masyarakat pemilih bisa tahu siapa caleg yang akan dipilihnya (istilah ya kan 'tidak beli kucing dalam karung')," ungkap dede kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/1/2023).
.
Walaupun menurut Dede, kelemahan sistem suara terbanyak yaitu menguras banyak energi (biaya), baik energi penyelenggara (KPU) maupun energi caleg itu sendiri.

"Hasil penelitian memang ya masyarakat kita hampir 40 persen cenderung pragmatis dalam menentukan pilihan, sehingga calon anggota legislatif harus menyiapkan banyak hal untuk bisa dipilih, termasuk biaya penyelenggaraan juga cukup besar," cetus Dede.

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Soal Pemilu Coblos Partai, Badri: Kenapa Harus Mundur?

Kendati demikian, sebagai orang yang pernah terlibat dalam kepemiluan, Dede menilai jika pemilu dilaksanakan dengan mencoblos gambar partai seperti dulu (proporsional tertutup) dapat mengurangi beban anggaran penyelenggaraan pemilu.

"Jika pemilu dengan mencoblos gambar memang pemilu bisa sedikit efisien, setidaknya, misalnya anggaran pengadaan logistik (kertas suara) bisa lebih hemat maupun waktu pada proses perhitungan akan lebih cepat," ujar Dede

Tapi, menurut Dede, harus diingat juga bahwa sebenarnya kebutuhan anggaran akan tetap besar bagi para caleg. jangan dianggap jika pemilihan (proporsional tertutup) dapat mengurangi beban kampanye.

"Jika dengan suara terbanyak transaksi langsung dengan masyarakat pemilih, tapi kalau dengan sistem proporsional tertutup, proses transaksi terjadi dengan partai itu sendiri (coba bayangkan lobi-lobi dengan partai agar menjadi caleg potensial di suatu dapil, misalnya)," ungkap Dede.

Dede juga menambahkan, ia sebenarnya meyakini jika wacana pemilihan dengan sistem proporsional tertutup akan sulit diwujudkan mengingat waktu dan tahapan pemilu sudah berjalan jauh.

"Lagian Perppu Pemilu yang baru sudah terbit, dan di dalamnya tidak terlihat mengindikasikan ke arah sana (pemilihan coblos gambar)," ungkap Dede.

Baca Juga: Tak Setuju Pemilu 2024 Hanya Coblos Partai, Fahri Hamzah Sebut Tradisi Komunis

"Disisi lain hal-hal teknis dalam Pemilu harus dibuat oleh KPU dalam bentuk peraturan, sedangkan cantelan di Perppu Pemilu tidak ada" pungkas Dede

Sebelumnya, seperti dilansir laman resmi MK, mkri.id, bahwa pasal 168 ayat 2 UU Pemilu No 7 Tahun 2019 yang mengatur pemilihan legislatif dengan suara terbanyak (proporsional terbuka) sedang diajukan Judicial Review ke MK oleh beberapa orang dari anggota partai dan nonpartai. Para memohon meminta agar pasal 168 ayat 2 UU Pemilu No 7 Tahun 2019 dihapus, karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945.

Atas gugatan tersebut, diketahui Mahkamah Konstitusi sendiri meminta kepada para pemohon untuk melengkapi berkas dengan melampirkan kerugian konkret atas permohonan penghapusan pasal tersebut.

Namun kekinian, seperti diketahui wacana pemilihan umum dengan mencoblos gambar mendapat penolakan dari hampir keseluruhan fraksi di DPR RI, kecuali PDIP.

Writer: Bah Rowi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp
Gadget26 April 2024, 19:30 WIB

3 Cara Mengetahui Password Wifi yang Lupa Melalui HP, Mudah dan Cepat!

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa.
Ilustrasi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)