Miring dan Ditambal Plastik Bekas, Kondisi Rumah Panggung Warga Ciracap Sukabumi

Senin 02 Januari 2023, 14:41 WIB
Kondisi rumah panggung warga Kampung Cijoho RT 02/03 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/1/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi rumah panggung warga Kampung Cijoho RT 02/03 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/1/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung milik warga Kampung Cijoho RT 02/03 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, bernama Ucid (42 tahun), kondisinya mengkhawatirkan. Bangunan seluas 9x6 meter yang sudah lapuk dan posisinya miring ini dihuni Ucid bersama istri dan tiga anaknya.

Ketiga anak Ucid adalah laki laki (14 tahun) tamat SD, perempuan (10 tahun) masih SD, dan laki laki (2 tahun). Selama ini Ucid memenuhi kebutuhan rumah tangganya dengan mengandalkan hasil tangkapan ikan di Muara Cikodehel Pantai Ujunggenteng menggunakan jaring sisi atau warga setempat menyebutnya jaring ngoyod.

Reporter sukabumiupdate.com pada Senin (2/1/2023) mengunjungi rumah Ucid. Tampak kondisi rumah panggung dengan material sudah lapuk ini bocor pada bagian atap. Posisi bangunan rumahnya pun miring ke belakang. Rumah Ucid ini memiliki dua kamar, ruangan tengah, dan dapur yang letaknya ada di luar rumah.

"Kalau datang hujan angin, terpaksa mengungsi di teras rumah saudara, terbuat dari bambu," kata istri Ucid, Nunung (47 tahun).

Baca Juga: Huni Rutilahu, Lansia di Purabaya Sukabumi Cemas Rumah Roboh saat Hujan

Nunung mengatakan rumahnya sudah beridiri hampir 20 tahun dan telah beberapa kali diperbaiki. Namun untuk saat ini keluarga Ucid dan Nunung belum bisa merehabilitasi lagi rumahnya lantaran bahan yang terbuat dari kayu, bambu, dan bilik, sudah lapuk. Bahkan bilik samping kiri rumah ditambal plastik bekas kantong ikan.

"Kayu dan bambu di bagian atap sudah lapuk, bahkan bilik di bagian samping kiri sudah ditutup sama bekas kantong," ujarnya.

Sebenarnya, Nunung dan Ucid bukan tak mau kembali memperbaiki rumahnya dengan mengganti material yang sudah lapuk. Tetapi, kondisi ekonomi yang terbilang pas-pasan dan pendapatan tak menentu dari hasil tangkapan ikan setiap hari Ucid di muara atau laut Ujunggenteng, membuat keluarga ini tidak punya banyak pilihan.

"Suami tiap hari ke laut, menangkap ikan di pinggir pantai, penghasilan tidak menentu. Kalau lagi banyak ikan bisa mendapatkan Rp 300 ribu atau Rp 200 ribu. Tapi kalau sepi tidak dapat apa-apa," kata Nunung. "Kalau dari pemerintah, alhamdulillah dapat bantuan BPNT dari 2018. Tanggungan yang sekolah masih ada kelas 5 di sekolah dasar, kalau kakaknya hanya sampai SD karena kendala biaya," imbuh dia.

Baca Juga: Bilik Bolong dan Lapuk, Rumah Warga Sagaranten Sukabumi Butuh perhatian

Kepala Desa Cikangkung Ruli Budiana mengatakan pihaknya sudah mengecek ke lokasi rumah Ucid. Ruli membenarkan kondisi rumah itu sudah tidak layak huni dan pemerintah desa sudah memasukkan dalam program Rutilahu. "Insyaallah tahun sekarang 2023, melalui program Rutilahu akan ditangani," katanya.

 

"Hampir puluhan rumah di wilayah Desa Cikangkung kondisinya tidak layak huni, makanya kami juga meminta bantuan dan perhatian kepada Pemkab Sukabumi, Pemprov Jawa Barat, dan pemerintah pusat untuk penanganan Rutilahu agar diperhatikan kuotanya," tambah Ruli.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi