Respons UPTD PU Soal Jalan di Desa Neglasari Sukabumi yang Masih Tanah

Rabu 28 Desember 2022, 12:49 WIB
Motor melintasi jalan tanah di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Foto: Istimewa

Motor melintasi jalan tanah di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, berharap jalan kabupaten yang ada di wilayahnya segera dilakukan penanganan. Pasalnya jalan tersebut belum tersentuh pengaspalan, masih berupa tanah dan berbatu.

Kondisi tersebut menyulitkan kendaraan melintas, apalagi saat musim hujan seperti saat ini.

"Kami sangat kesulitan melintas jalan tersebut, apalagi saat darurat seperti membawa warga yang sakit. Apalagi disaat musim hujan seperti ini, jalan susah dilewati," kata AC (40 tahun) warga Kampung Cirajeug kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Dilarang Jual Rokok Ketengan! Gaprindo: Tadinya 3 Batang Sehari, Nanti Jadi Sebungkus

Warga pun sering menanyakan kapan jalan tersebut akan dibuat layak kepada pemerintah desa.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Neglasari, Lili Rahman. Dia mengaku selama ini warga sering mempertanyakan terkait jalan kabupaten yang belum juga ada pengaspalan.

Dia menyatakan sudah pernah mengajukan supaya jalan tersebut diaspal kepada Dinas PU Kabupaten Sukabumi, bahkan Bupati.

Baca Juga: Ibuku Selingkuh dengan Suamiku, Kisah Viral Perselingkuhan Terlarang!

"Kami pihak Pemdes sudah berupaya, dengan mengajukan perbaikan berupa pengaspalan, melalui proposal sudah dikirim ke Dins PU Kabupaten Sukabumi, malah ke pak Bupati, sudah dikomunikasikan," ungkapnya.

Menurut dia, jalan kabupaten tersebut merupakan uas Bojongjengkol - Miramontana, yang merupakan penghubung Kecamatan Jampangtengah dengan Kecamatan Purabaya.

Jalan tersebut merupakan akses ekonomi, pendidikan serta kesehatan, namun selama ini warga sangat kesulitan melintas jalan tersebut.

Baca Juga: Setelah Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Inilah 6 Titik Rawan Kemacetan Sukabumi

Dia menuturkan, jalan yang masih berupa tanah merah dan bebatuan itu berada di Kampung Cirajeug, Kampung Cikamplong, Kampung Cimaranginang, Kampung Cibungbulang, Kampung Cirambutan, Kampung Legog serta Kampung Miramontana.

“Panjangnya 8 kilometer,” ujar Lili.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD PU Jampangtengah Heru Setya Wasis membenarkan bahwa jalan tersebut berstatus jalan kabupaten. Dia mengatakan penanganan jalan itu sudah diusulkan UPTD PU ke Dinas PU.

"Kami sudah mengusulkan untuk penanganan. Insya Allah ada penanganan pada anggaran tahun 2023," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi