Melihat Layanan Posko Kesehatan di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi

Selasa 27 Desember 2022, 13:40 WIB
Posko kesehatan di kawasan Geopark Ciletuh tepatnya di Puncak Darma, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. |Foto: SU/Ragil

Posko kesehatan di kawasan Geopark Ciletuh tepatnya di Puncak Darma, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. |Foto: SU/Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Objek wisata kawasan Geopark Ciletuh di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi merupakan tujuan mengisi libur nataru. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di kawasan tersebut berdiri Pos pengamanan serta posko kesehatan.

Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar menyatakan ada dua posko kesehatan yang berdiri di kawasan Ciemas yang pertama dari Puskesmas Tamanjaya di Pantai Palangpang Desa Ciwaru.

Kemudian pos kesehatan dari Puskesmas Ciemas yang berada di Puncak Darma, Desa Girimukti. Menurut dia, di Puncak Darma juga menjadi lokasi posko keamanan Polsek Ciemas.

Baca Juga: Setelah Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Inilah 6 Titik Rawan Kemacetan Sukabumi

"Selain itu ada juga Posko dari URC Bina Marga, di Tanjakan Dini Desa Girimukti, dan di Kampung Nyomplong Desa Mekarsakti, dekat pergerakan tanah," ujar Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/12/2022).

Kepala Puskesmas Tamanjaya, Sitty Rochmah menyatakan ada beberapa layanan di pos kesehatan itu dan yang terutama adalah penanganan pertama.

“Kami juga akan buka pelayanan suntik vaksin dan untuk antisipasi kecelakaan, disiapkan untuk evakuasi mobil ambulans," ungkapnya.

Baca Juga: Badai Dasyat Berpotensi Terjadi di Jabodetabek, Bisa Meluas ke Wilayah Lain di Jabar

Hal senada dikatakan Kepala Puskesmas Ciemas Lilis Herlina. Dia menyatakan, pos kesehatan yang berada di Puncak Darma dibuka dari tanggal 24 Desember 2022 hingga nanti tanggal 2 Januari 2023.

"Pelayanan kesehatan tentunya gratis, terutama dalam penanganan pertama dalam kecelakaan," pungkasnya.

Terdapat dua jalur untuk menuju kawasan Geopark Ciletuh yang dapat dilintasi yaitu Loji - Puncak Darma-Palangpang dan ruas Waluran - Mareleng - Palangpang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi untuk Libur Nataru

Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ( KSPPJJ) wilayah 4 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Entis Sutisna mengatakan ruas jalan Waluran - Mareleng - Palangpang memiliki panjang 34,85 kilometer dengan titik rawan pergerakan tanah di hutan Tanjakan Cipeucang kemudian jalan amblas di Kampung Nyomplong, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.

"Disana kami akan mendirikan dua Posko jaga. Selain untuk memantau jalan kami dirikan posko itu untuk membantu serta melayani pengguna jalan agar jalan tetap nyaman dipergunakan dan bilamana pengguna jalan kelelahan dalam perjalanan silahkan mampir dan rest di posko posko kami yang dipersiapkan," kata Entis kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 20 Desember 2022.

Untuk jalan provinsi ruas Loji - Puncak Darma - Palangpang memiliki panjang 32 kilometer. Adapun titik rawan berada di Km.Bdg 169+700 yakni Tanjakan Dini Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas kemudian di Puncak Darma Km.Bdg 224+400 serta Tanjakan Cimarinjung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)