Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu? Remaja di Sukabumi Akan Mendapatkan Pendampingan

Kamis 15 Desember 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi korban pelecehan seksual. DP2KBP3A Kota Sukabumi akan melakukan pendampingan kepada seorang remaja putri yang menjadi korban pemuas nafsu. | Foto: Pixabay

Ilustrasi korban pelecehan seksual. DP2KBP3A Kota Sukabumi akan melakukan pendampingan kepada seorang remaja putri yang menjadi korban pemuas nafsu. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi akan melakukan pendampingan kepada S (15 tahun), remaja putri yang mengaku menjadi korban pemuas nafsu.

Kabid Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak DP2KBP3A Kota Sukabumi, Wiwi Edhi Yulaviani mengatakan, upaya ini akan dilakukan usai pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).

"Rencana kami mau penjangkauan ke korban, sambil koordinasi dengan Polres, karena sudah masuk laporan juga di Unit PPA Polres Sukabumi Kota," kata Wiwi saat dihubungi sukabumiupdate.com Kamis (15/10/2022).

Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Ambrol, Begini Kondisi Arus Lalin Jalur Sukabumi-Bogor

Menurut Wiwi, cara pendampingan akan disesuaikan dengan kondisi korban. "Kami akan lakukan penjangkauan ke lapangan karena  korbannya gak datang ke UPTD, baru nanti saya bisa sampaikan cara pendekatan dan penanganannya," tuturnya.

Adapun penjangkauan akan dilakukan dalam waktu dekat ini dan saat ini DP2KBP3A sedang berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan. Sebab upaya ini mesti dilakukan bersama-sama. "Ini lagi koordinasi dengan kelurahan, karena akan turun bareng," jelasnya.

Diduga dilakukan oleh kerabatnya.

Remaja putri itu merupakan sosok yang pendiam dan jarang berbaur dengan orang lain. S merupakan anak putus sekolah, SD pun tak tuntas karena alasan ekonomi.

Baca Juga: Ambrol Setelah Trailer Lewat, Ini Pemicu Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi Ambruk

S selama ini tinggal bersama nenek, ibu dan ayah tirinya.

Mencuatnya kabar kalau S diduga menjadi korban pemerkosaan oleh kerabatnya berawal dari desas-desus kabar yang beredar.

Hal itu kemudian yang mendorong rekan korban berinisial A (13 tahun) memastikan kabar tersebut. "Dia mengaku kejadiannya dua kali,” ujar A kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 14 Desember 2022.

A juga menyebut kejadian yang dialami korban sudah terjadi cukup lama, sehingga informasinya masih perlu dipastikan langsung dengan korban. Sebab saat ini S dalam kondisi linglung.

Baca Juga: Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu? Remaja Putus Sekolah di Sukabumi Kini Linglung

Tetangga korban, P (19 tahun) mengatakan kejadian ini sebenarnya belum diketahui oleh orang banyak termasuk di lingkungan rumah korban sendiri. "Orang sini juga belum semua tahu, cuma beberapa aja," kata P.

P menambahkan Ibu korban tak bisa berbicara dengan jelas sehingga perlu bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menegaskan, pihak keluarga sudah melaporkan ke Unit PPA Polres Sukabumi Kota. "Laporan sudah kami terima, kasusnya masih proses penyelidikan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Nasional

Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB
Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak
Berita Terkini
Inspirasi09 September 2024, 15:00 WIB

Loker Freelance Administrator dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Freelance Administrator dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel09 September 2024, 14:30 WIB

12 Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah: Cabe, Bawang hingga Jahe

Dengan menanam bumbu dapur di pekarangan rumah, Updaters bisa mendapatkan bahan segar setiap saat, menghemat biaya, serta menambah estetika di sekitar halaman rumah.
Ilustrasi. Jahe. Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah (Sumber : Pixabay/VeronicaBosley)
Sukabumi09 September 2024, 14:26 WIB

Festival Sukabumi Suka Bunga, Mobil Hias DPMPTSP Usung Konsep Mal Pelayanan Publik

Filosopi mobil hias DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mengusung konsep Mal Pelayanan Publik.
Kepala DPMPSTP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar ikuti parade mobil hias Dinas yang dipimpinnya di Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS ke-154. (Sumber : Istimewa)
Mobil09 September 2024, 14:00 WIB

5 Cara Membersihkan Jok Mobil yang Ketumpahan Minuman

Dengan metode yang tepat, jok mobilmu bisa kembali bersih tanpa noda atau bau setelah ketumpahan minuman.
Ilustrasi - Dengan metode yang tepat, jok mobilmu bisa kembali bersih tanpa noda atau bau setelah ketumpahan minuman. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi09 September 2024, 13:37 WIB

Lewat Bimtek, Pemkot Sukabumi Minta Sekolah Terapkan Pendidikan Inklusif

Hasan berharap tenaga pendidik memahami cara membangun iklim yang inklusif.
Pj Sekda Kota Sukabumi Mohamad Hasan Asari menghadiri bimtek Disdikbud di Hotel Horison pada Senin (9/9//2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life09 September 2024, 13:30 WIB

10 Cara Menemukan Bakat Anak Introvert yang Pendiam, Kenali Gaya Belajarnya!

Anak introvert mungkin lebih nyaman dengan kegiatan yang tidak memerlukan interaksi sosial yang berlebihan.
Ilustrasi. Cara Menemukan Bakat Anak Introvert yang Pendiam, Kenali Gaya Belajarnya. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel09 September 2024, 13:00 WIB

9 Rekomendasi Kuliner Sukabumi yang Cocok Disantap Saat Hujan

Beberapa kuliner Sukabumi ini sangat cocok disantap saat turun hujan.
Beberapa kuliner Sukabumi ini sangat cocok disantap saat turun hujan. (Sumber : Instagram/@baksokangadeng/Google@opi joko).
Kecantikan09 September 2024, 12:30 WIB

10 Cara Menghindari Make Up Cakey di Siang Hari, Bisa Touch Up Ringan!

Saat touch-up di siang hari, hindari menambahkan terlalu banyak produk. Gunakan sedikit bedak atau cushion secukupnya dan usapkan dengan lembut pada area yang memerlukan perbaikan.
Ilustrasi. Make Up. Cara Menghindari Make Up Cakey di Siang Hari (Sumber : Pixabay/kinkates)
Sukabumi09 September 2024, 12:10 WIB

Dinas PU Perbaiki Jalan Baru, Usulan Peningkatan Status di Kabupaten Sukabumi

Salah satu ruas yang diperbaiki adalah Warungloa-Cisaat.
Perbaikan jalan oleh Dinas PU melalui UPTD PU Wilayah Jampangkulon di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola09 September 2024, 12:00 WIB

Jelang Lawan PSM Makassar, Bojan Hodak Terus Matangkan Taktik Persib Bandung

Bojan Hodak persiapkan strategi terbaik untuk hadapi PSM Makassar.
Bojan Hodak persiapkan strategi terbaik untuk hadapi PSM Makassar. (Sumber : X@persib)