Nekatnya Warga Lintasi Sisa Jembatan Putus di Curugkembar-Sagaranten Sukabumi

Rabu 14 Desember 2022, 21:24 WIB
Kondisi jembatan gantung penghubung Kecamatan Curugkembar dan Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kondisi jembatan gantung penghubung Kecamatan Curugkembar dan Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Putusnya jembatan gantung penghubung Kecamatan Curugkembar dan Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, membuat aktivitas warga terhambat. Kondisi ini sudah terjadi sebulan lebih sejak jembatan itu putus dihantam Sungai Cibodas yang meluap pada akhir Oktober 2022.

Jembatan sepanjang 30 meter dengan lebar 1,3 meter beralas kayu ini menghubungkan Kampung Cibodas Hilir RT 03/03 Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, dengan Kampung Cibodas, Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten. Warga di kedua desa kadang nekat melintasi jembatan karena tak ada akses lain.

"Jembatan tersebut putusnya ketika sore. Hujan deras yang mengguyur wilayah Curugkembar, mengakibatkan Sungai Cibodas meluap dan menggerus jembatan hingga rusak dan putus," kata Kepala Desa Cimenteng Herry Sobar Winara kepada sukabumiupdate.com, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Mulai Jam 12 Malam Nanti, Jalan Sukabumi-Bogor di Jembatan Pamuruyan Tutup Total

Herry mengatakan aktivitas warga di Desa Cimenteng dan Desa Sinarbentang terhambat karena tidak bisa melewati jembatan gantung tersebut. Herry menyebut lantaran tak ada akses lain, warga kadang memaksakan diri melewati jembatan yang sudah putus saat ada keperluan atau kepentingan mendesak yang tak bisa ditunda.

Kondisi jembatan saat ini sudah putus untuk diseberangi secara aman. Namun sisa rangka jembatan masih terhubung sehingga dalam kondisi tertentu warga masih dapat melintas tetapi dengan sangat tidak aman. "Selama musim hujan ini air sungai deras sehingga warga tidak bisa turun ke sungai untuk menyeberang," ujar Herry.

Herry menyatakan jembatan ini andalan warga untuk akses pertanian, ekonomi, dan lainnya. "Sekarang tidak bisa digunakan, kecuali warga yang nekat. Jelas warga terhambat kegiatannya. Sudah ada datang dari sebuah lembaga untuk survei. Bahkan ke pemda pun sudah minta bantuan. Semoga bisa segera terealisasi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi